Program “Yuk Nabung Saham” Dan Reksadana Dalam Persfektif Usaha Kecil Menengah (UKM) Sebagai Alternatif Pemilihan Investasi dan Peningkatan Pendapatan Di Kota Prabumulih Pada Masa Pandemi Covid-19

  • Zakaria Harahap Program Studi Manajemen STIE Prabumulih
  • Ajabar Ajabar STIE Prabumulih
Keywords: Nabung Saham Reksadana, Memilih Alternatif Investasi, Peningkatan Pendapatan

Abstract

Untuk meningkatkan jumlah investor domestik di Pasar Modal Kementerian Keuangan bekerjasama dengan BEI dan Otorita Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Program “Yuk Nabung Saham” dan Sekolah Pasar Modal (SPM) dengan sasaran seluruh kampus dan semua lapisan masyarakat agar dapat memiliki kesempatan berinvestasi di BEI. berbagai regulasi dan simliplikasi dibuat Pemerintah diantaranya SPM gratis, membuka rekening Efek dan reksadana hanya dengan Rp 100 ribu, dan sistem pembukaan rekening online. Berita baik terdengar di pasar modal. Sosialisasi Program tersebut dinilai berhasil dengan terus bertumbuhnya jumlah investor. PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia mencatatkan jumlah investor terus bertumbuh sampai dengan akhir September 2020 jumlah investor di pasar modal naik 39.9% secara year to year (ytd) menjadi 3.23 juta investor. Padahal kalau kita lihat di tahun 2017 angkanya masih 1.12 juta. Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah hingga 3.5 juta investor pada akhir tahun 2020. Ini menunjukkan semakin tingginya kepercayaan investor baik investor domestik ataupun investor asing walaupun di saat kondisi masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Peningkatan di tahun 2020 ini merupakan peningkatan di luar ekspektasi. Padahal di masa saat ini ketika hampir semua sektor ekonomi mengalami penurunan pendapatan malah justru pertumbuhan investor meningkat tajam. Menariknya dari sisi demografi investor ritel tersebut sebanyak 47.57% didominasi dari kalangan generasi milenial atau berusia dibawah 30 Tahun. Namun, di sisi lain sektor UKM yang menjadi salah satu pilar utama penggerak perekonomian yang mampu menyerap 97% lapangan kerja di Indonesia, masih belum banyak mengenal dan berinvestasi di Pasar Modal. Kabar mengejutkan datang dari hasil suvei Kementerian Koperasi dan UKM. Wabah virus corona menyebabkan 47 persen bangkrut dan KADIN memprediksi jumlah pengangguran mencapai 13 juta orang akibat pandemi. Saat ini UKM justru menjadi sektor yang terpuruk dan paling banyak menerima bantuan dari Pemerintah diantaranya BLT UKM, rileksasi kredit, insentif pajak, dsb. demi penyelematan sektor UKM. Masalah utama yang sering dihadapi UKM adalah permodalan dan minimnya literasi investasi. Dengan adanya fenomena kondisi pandemi ini peneliti ingin mengetahui apakah program “Yuk Nabung Saham” dan reksadana dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan sektor UKM dan peningkatan pendapatan UKM. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk meneliti apakah program “Yuk Nabung Saham” dan Reksadana sebagai alternatif pemilihan investasi dan peningkatan pendapatan di Kota Prabumulih pada masa Pandemi Covid-19. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey, pemilihan populasi ditentukan dengan sengaja (purposive sampling). Populasi seluruh pelaku UKM populasi yang berjumlah 7.781 di Kota Prabumulih sampel diambil dengan menggunakan metode slovin. Jadi sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 99 responden yang   mewakili populasi   yang   dipilih  secara  acak  sesuai   dengan prosedur   pengambilan   sampel  yang  ada.  Dari output model summary  didapatkan  tabel  determinasi  yang  memberikan R Square sebesar 0,836. Hal ini menunjukan bahwa variabel Nabung Saham Reksadana, Memilih alternatif Investasi secara simultan persentase sumbangan pengaruh variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (peningkatan pendapatan), sebesar 16,4%. Atau variabel independen (Nabung Saham Reksadana, Memilih alternatif Investasi) mampu menjelaskan sebesar 83,6% terhadap variabel dependen (peningkatan pendapatan), sedangkan sisanya 16,4% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

References

Anoraga, P., dan Pakarti, P. (2006). Pegantar Pasar Modal. Jakarta: Rineka Cipta

Amin, Ruhul, & Mustika, Wida Prima. (2017). Model Pengambilan Keputusan Berbasis Kriteria Majemuk Dalam Pemilihan Investasi Ideal Bagi Masyarakat, Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1b Oktober 2017

Baker, T., & Judge, K. (2020). How to Help Small Businesses Survive COVID-19. Columbia

Law and Economics Working Paper (620). Retrieved from http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3571460

Cisasti, Ni Nyoman, & Darma, Gede Sari. (2020). Menakar Asa Optimalisasi Profit Melalui Konsep "Yuk Nabung Saham", E-Jurnal Manajemen, Vol. 9, No. 8, 2020 : 3169-3192

Darmadji, T., & Fakhruddin, H. M. (2012). Pasar Modal Di Indonesia. Salemba Empat

Ermawati. N., Tutik Khotimah, Ratih Nindyasari. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Studi Kasus Pada Umkm Batik Tulis Lasem. Prosiding SENDI_U 2019 Hal. 547-552 ISBN: 978-979-3649-99-3

Fahmi, I. (2012). Pengantar Pasar Modal. Alfabeta.

Ghozali. I. (2013), Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Universitas Diponegoro, Semarang

Umar. H. (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali

Merawati, L.K., & Putra, I.P.M.J.S. (2015). Dampak Pelatihan Pasar Modal Terhadap Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Mahasiswa. Seminar Nasional oleh Lembaga Penelitian Dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) UNMAS Denpasar

OECD. (2020). SME Policy Responses: Tackling Coronavirus (Covid-19) Contributing to A Global Effort. Retrieved from https://oecd.dam-broadcast.com/pm_7379_119_119680-di6h3qgi4x.pdf

Pakpahan, A. K. (2020). COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional

Prasetyo, A., & Huda, M. (2019). Analisis Peranan Usaha Kecil dan Menengah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Kebumen. Fokus Bisnis: Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi, 18(1), 26-35

Putri, Wilantika Waskito, Hamidi, Masyhuri. (2019). Pengaruh Literasi Keuangan, Efikasi Keuangan, Dan Faktor Demografi Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang).
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen. Vol. 4, No. 1, Hal 398-412.

Qamruzzaman ACMA (2014). Comparative Study on Performance Evaluation of Mutual Fund Schemes in bangladesh: An Analysis of Monthly Returns. Journal of Business Studies Quarterly, Volume 5, Number 4. 190-209

Rachman, S. (2016). Analisis Pengaruh Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Sektor Manufaktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Makassar. |Ad’ministrare, Vol. 3 No.

2, 2016, 71-82

Setiawan. (2020). sebanyak 37.000 UMKM Terdampak Virus Corona. Retrieved from https://money.kompas.com/read/2020/04/17/051200426/sebanyak-37.000-umkm-terdampakvirus-corona

https://bisnis.tempo.co/read/1344540/47-persen-umkm-bangkrut-akibat-pandemi-corona

Sugiri. D. (2020). Menyelamatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Dampak Pandemi Covid-19. Fokus Bisnis: Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi Vol. 19, No. 1, 76-86

Tandio, T. & Widanaputra, A. A. G. P. (2016). Pengaruh Pelatihan Pasar Modal, Return, Persepsi Risiko, Gender, Dan Kemajuan Teknologi Pada Minat Investasi Mahasiswa. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 16.(3), 2316-2341

Tumewu. T. (2019) Minat Investor Muda Untuk Berinvestasi Di Pasar Modal Melalui Teknologi Fintech, Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi Vol.6 No.2. Mei 2019, Hal.133-146,

Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008

Yusuf Imam Santoso, “Menghitung dampak Covid19 terhadap dunia usaha hingga UMKM,”

Kontan.co.id, diakses 22 April 2020, https://nasional.kontan.co.id/news/menghitungdampak-covid-19-terhadap-dunia-usaha-hinggaumkm?page=all

http://yuknabungsaham.idx.co.id/about-yns
https://bisnis.tempo.co/read/1344540/47-persen-umkm-bangkrut-akibat-pandemi-corona

https://bisnis.tempo.co/read/1398165/kadin-prediksi-jumlah-pengangguran-capai-13-juta-orang-akibat-pandemi

https://www.idx.co.id/investor/pengantar-pasar-modal/

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/04/064657165/update-covid-19-di-dunia-4-oktober-351-juta-orang-terinfeksi-1-juta?page=all
Published
2022-02-24
How to Cite
Harahap, Z., & Ajabar, A. (2022). Program “Yuk Nabung Saham” Dan Reksadana Dalam Persfektif Usaha Kecil Menengah (UKM) Sebagai Alternatif Pemilihan Investasi dan Peningkatan Pendapatan Di Kota Prabumulih Pada Masa Pandemi Covid-19. Islamic Banking : Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Perbankan Syariah, 7(2), 237-262. https://doi.org/10.36908/isbank.v7i2.314