TINJAUAN ISLAM TERHADAP PERAN BANK SAMPAH ASRI DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA PUHSARANG KABUPATEN KEDIRI

Authors

  • Ekiv Intan Almaidah Fakultas Syari'ah IAIN Kediri
  • Rofik Effendi Fakultas Syari'ah IAIN Kediri
  • Imam Masrur Fakultas Syari'ah IAIN Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30762/q.v2i2.1039

Keywords:

Waste Bank, Economic Community Empowerment, Islamic Law

Abstract

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan (menabung) sampah yang sudah dipilah-pilah untuk didaur ulang sehingga memiliki nilai ekonomi.Salah satu bank sampah yang memberikan insentif tersendiri bagi masyarakat adalah Bank Sampah ASRI.Program-program yang diberikan oleh Bank Sampah ASRI berfungsi untuk memberdayakan masyarakat untuk mengubah pola pikir mereka tentang image sampah yang notabennya negatif menjelma menjadi barang bernilai ekonomi.Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan pola pemberdayaan ekonomi, dampak adanya pemberdayaan ekonomi yang dilakukan bank sampah dan tinjauannya dari hukum Islam.Berdasarkan analisis, pola pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Bank Sampah ASRI yaitu dengan cara melibatkan masyarakat dalam mengelola sampah dan menjalankan program-program yang diberikan bank sampah. Dampak adanya pemberdayaan ekonomi telah memberikan manfaat, baik secara materi maupun spiritual.Dilihat dari segi pendapatan sudah ada peningkatan walaupun masih relatif kecil dan belum signifikan.Peningkatan tersebut bersumber dari 5 program yang telah diberikan. Sedangkan dari segi spiritual dan religiusitas juga menunjukkan hasil yang meningkat, hal ini terbukti dengan meningkatnya partisipasi masyarakat, terciptanya lingkungan yang bersih, meningkatnya kualitas kesehatan, dan kondisi lingkungan yang terbebas dari sampah. Dari tinjauan hukum Islam, lima program yang dilakukan tidak ada yang melanggar aturan Islam.

Waste is unwanted residual material after the end of a process. Waste bank is a place that is used to collect (save) sorted waste for recycling so that it has economic value. One garbage bank that provides its own incentive for the community is the ASRI Waste Bank. Programs which provided by ASRI Waste Bank are to empower the community to change their mindset about the image of waste that is negatively recorded as an economic value item. This study was conducted to explain the pattern of economic empowerment, the impact of economic empowerment by waste banks and a review of Islamic law. Based on analysis, economic empowerment patterns conducted by the ASRI Waste Bank by involving the community in managing waste and running programs provided by waste banks. The impact of economic empowerment has provided benefits, both materially and spiritually. It has been seen that in terms of income there has been an increase even though it is still relatively small and not yet significant. The increase comes from 5 programs that have already been given. Spiritually and religiosity also shows increasing results. This is proved by the increase in community participation, the creation of a clean environment, improved health quality, and environmental conditions that are free from waste. From a review of Islamic law, five programs carried out did not violate Islamic rules.

References

Ahmad Dahlan. Teknik Sampling Pada Penelitian Kualitatif Eureka Pendidikan.(www.eurekapendidikan.com, diakses tanggal 10 April 2017).

Budiman, Chandra. Pengantar Kesehatan Lingkungan. (Jakarta: EGC, 2007).

Khaeruman, Badri. Islam dan Pemberdayaan Umat. (Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2005).

Kholid, Muhammad.Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Pola Kerjasama Bank Sampah pada Bank Sampah Karya Peduli Cilincing.Skripsi diajukan untuk memperoleh gelar S.E.Sy Pada Fakultas Syariah dan Hukum (Jakarta: UIN Jakarta, 2012).

Machendrawati, Nanih dan Agus Ahmad Syafe'I. Pembangunan Masyarakat Islam: dari Ideologi Strategi sampai Tradisi. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001).

Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebianto Perspektif Kebijakan Publik. (Bandung, Alfabeta, 2013).

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosda, 2006).

Mungin, M. Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003).

al-Maraghi, Mustafa. Tafsir al-Maraghi, terj. Bahrun Abubakar, dkk. (Semarang: Toha Putra, 1993).

Rahardjo, M. Dewam. Islam Dan Transformasi Sosial Ekonomi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999).

Suharto, Edi. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. (Bandung: Reflika Aditama, 2005).

Sulistiati.Isu-isu Pembangunan Sosial: Konsepsi dan Strategi. Jakarta: Balai Latihan dan Pengembangan Depsos RI, 2004.

Sumadiningrat, Gunawan. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaringan Pengaman Sosial (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999).

Suparlan. 21 Februari : Hari Peduli Sampah Nasional. (http://suparlan.com, diakses tanggal 8 Desember 2016).

Zain, Badadu. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan, 1997. Wikipedia, Bank Sampah (http://id.m.wikipedia.org, diakses tanggal 13 November 2016). Wikipedia, Sampah (http://id.m.wikipedia.org, diakses tanggal 29 November 2016)

Downloads

Published

2018-07-25

How to Cite

Ekiv Intan Almaidah, Rofik Effendi, & Imam Masrur. (2018). TINJAUAN ISLAM TERHADAP PERAN BANK SAMPAH ASRI DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA PUHSARANG KABUPATEN KEDIRI. Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law, 2(2), 16–35. https://doi.org/10.30762/q.v2i2.1039

Issue

Section

Articles