QAIDAH FURU’ FI AL-HIWALAH: SEBUAH TINJAUAN UMUM QAIDAH FURU’ FI AL-HIWALAH: AN OVERVIEW

Authors

  • Doli Witro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.30762/qawanin.v5i1.2897

Keywords:

Hiwalah, Principle of Furu’ fi al-Hiwalah, Hiwalah Law

Abstract

Dalam usaha untuk mendapatkan keuntungan dan mempercepat perputaran modal, perusahaan atau pelaku bisnis memperlancar produksi suatu barang yang tujuan akhirnya dapat meningkat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ketika pelaku bisnis atau perusahaan tidak mampu membayar secara keseluruhan dari harga transaksi yang telah disepakati, maka tidak jarang alternatif lain yang digunakan adalah hutang. Dalam utang piutang ada yang dikenal dengan istilah hiwalah. Artikel ini akan membahas beberapa kaidah fiqih, terkhusus kaidah furu’ fi al-hiwalah. Tulisan ini bertujuan untuk melihat lebih lanjut kaidah-kaidah yang terdapat dalam ranah hiwalah. Dengan diketahui ketentuan-ketentuan tersebut diharapkan dapat memberikan
sumbangsih praktek hiwalah pada perekonomian masyarakat. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat pustaka. Data-data dalam penelitian ini berasal dari bukubuku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan topik yang dibahas yaitu kaidah furu’ fi alhiwalah. Data dalam artikel ini disajikan dengan deskriptif. Teknis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil analisa menunjukkan hiwalah adalah pemindahan hutang yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain yang berhutang kepadanya atas dasar saling ridha dan suka sama suka.

In an effort to gain profits and accelerate the turnover of capital, companies or business actors facilitate the production of a good whose ultimate goal is to increase the economic growth of society. When a business actor or company cannot pay in full of the agreed transaction price, it is not uncommon for another alternative to be used is debt. In accounts payable, there is what is known as hiwalah. This article will discuss some of the fiqh principles, especially the rules of furu’ fi al-hiwalah. This paper aims to look further at the rules contained in the realm of hiwalah. With these provisions in mind, it is hoped that they can contribute to the practice of hiwalah in the community’s economy. This article uses a qualitative approach that is the library in nature. The data in this study come from books and journals related to the topics discussed, namely the rules of furu’ fi al-hiwalah. The data in this article are presented descriptively. The data analysis technique used was data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the analysis show that hiwalah is a debt transfer made by one person to another who owes him based on mutual approval and acceptance.

References

Al-Zuhayli, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islamy Wa Adillatuhu, Volume 6. Beirut: Dar alFikr al-Mu’asir, 2007.

Aprianto, Naerul Edwin Kiky. “Anjak Piutang (Factoring) Dalam Ekonomi Islam.” ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam 8, no. 1 (2017): 95– 110. https://doi.org/10.32678/ijei.v8i1.59.

Azhari, Fathurrahman. Qawaid Fiqhiyyah Muamalah. Banjarmasin: Lembaga Pemberdayaan Kualitas Ummat (LPKU), 2015.

Cahyani, Yutisa Tri. “Konsep Fee Based Services Dalam Perbankan Syariah.” El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business 1, no. 2

(2018): 235–50. https://doi.org/10.21154/elbarka.v1i2. 1397.

Hakim, Abdul, Nanang Sobarna, and Agustini Solihatin. “Praktek Wakalah Dan Hiwalah Dalam Ekonomi Islam: Perspektif Indonesia.” Eco-Iqtishodi: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Keuangan Syariah 1, no. 2 (2020): 68–84. https://journal.ikopin.ac.id/index.php/e coiqtishodi/article/view/171.

Hamid, Azwar. “Mekanisme Mata Uang Modern Dalam Islam.” Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Keislaman 5, no. 1 (2017): 16–26 https://doi.org/10.24952/masharif.v5i1.768.

Hammad, Nazih. Mu’jam Al-Mustalahat AlIqtisadiyyah Fi Lughati Al- Fuqaha’. Riyadh: Al-Dar al-’Alamiyyah li alKitab al-Islamy, 1995.

Hammam. “Urgensi Kaidah Fiqhiyyah Dalam Perumusan Hukum Dan Implemetasinya Dalam Fatwa DSNMUI.” Et-Tijarie 4, no. 1 (2017): 49–75. https://journal.trunojoyo.ac.id/ettijarie/article/view/3900.

Hidayat, Enang. Kaidah Fikih Mualamah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2019.

Imari, Iqbal. “Rekonstruksi Akad Perbankan Syariah Berdasar Maqashid Syariah.” Islamic Economics Journal 2, no. 2 (2016): 235–46. https://doi.org/10.21111/iej.v2i2.1392.

Ismail. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana Prenada Media, 2013.

Mardani. Ayat-Ayat Dan Hadis Ekonomi Syariah. Jakarta: Rajawali Press, 2014.

Miles, Matthew B., and A. Michael Huberman. Qualitative Data Analysis (a Source Book of New Methods). Beverly Hills: Sage Publications, 1984.

Nizaruddin, Nizaruddin. “Hiwalah Dan Aplikasinya Dalam Lembaga Keuangan Syari’ah.” ADZKIYA Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah 1, no. 2 (2013): 326–65. https://ejournal.metrouniv.ac.id/index.php/adzkiya/article/view/1051.

Nurazizah, Novanda Eka. “Implementasi Akad Hiwalah Dalam Hukum Ekonomi Islam Di Perbankan Syariah.” TAFAQQUH: Jurnal Hukum

Ekonomi Syariah Dan Ahwal Syahsiah 5, no. 2 (2020): 1–15. http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/tafaqquh/article/view/3977.

Pribadi, Agung. “PENGALIHAN PIUTANG SECARA CESSIE ATAS PEMBIAYAAN DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PERBANKAN SYARI’AH: Suatu Telaah Hukum Islam Dan Prinsip Perbankan Syari’ah.” Jurnal Ius Constituendum 2, no. 2 (2017): 137–50. https://doi.org/10.26623/jic.v2i2.657.

Sup, Devid Frastiawan Amir. “Cessie Dalam Tinjauan Hukum Islam.” Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-Undangan, Ekonomi Islam 11, no. 1 (2019): 44–73. https://doi.org/10.32505/jurisprudensi.v11i1.995.

Syakur, Ahmad. “Hawalah Sebagai Alternatif Pembiayaan Multijasa Di Lembaga Keuangan Syariah.”

Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah 1, no. 2 (2010): 345–64. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v1i2.345-364.

Toyyibi, Abdul Majid. “Implementasi Hawalah Pada Pembiayaan Bermasalah Studi Kasus Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu Bmt Sidogiri Kcp Omben Tahun Buku 2018.” Profit : Jurnal Kajian Ekonomi Dan Perbankan Syariah 3, no. 2 (2019): 38–50. https://doi.org/10.33650/profit.v3i2.871

Downloads

Published

2021-01-24

How to Cite

Doli Witro. (2021). QAIDAH FURU’ FI AL-HIWALAH: SEBUAH TINJAUAN UMUM QAIDAH FURU’ FI AL-HIWALAH: AN OVERVIEW. Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.30762/qawanin.v5i1.2897

Issue

Section

Articles