LEGAL DYNAMICS OF BANK INTEREST FROM LAJNAH BAHTSUL MASĀIL NAHDLATUL ULAMA (NU) PERSPECTIVE

Authors

  • Joko Hadi Purnomo Institut Agama Islam Al Hikmah Tuban
  • Niswatin Nurul Hidayati Institut Agama Islam Al Hikmah Tuban

DOI:

https://doi.org/10.30762/qawanin.v5i1.3021

Keywords:

usury, interest, Lajnah Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, Istinbath Hukum

Abstract

Perdebatan hukum bunga bank menjadi topik yang menarik berbagai pihak untuk mendiskusikannya. Di kalangan ulama Nahdlatul Ulama. hukum bunga bank telah dikaji dan diperdebatan di pesantren-pesantren. Jika ulama telah menyepakati keharaman riba, namun belum ada satu kesepakatan yang memastikan satu hukum bunga bank. Berbagai perbedaan terus berlangsung dengan berbagai argumentasi dengan menggunakan kaidah-kaidah khas pesantren yaitu istinbath hukum. Nahdlatul Ulama. sebagai salah satu organisasi masyarakat keagamaan dan sosial yang memiliki mayoritas pengikut di Indonesia sangat berkepentingan untuk membahas dan menentukan hukumnya. Umat Islam dalam memenuhi kebutuhan ekonomi juga bersinggungan dengan perbankan berbasis bunga, bahkan lebih luas lagi kegiatan peribadatan ibadah haji dan umroh terlepas juga menggunakan jasa bank. Nahdlatul Ulama memiliki metode untuk menentukan hukum yang khas berdasarkan tradisi pesantren yang telah disepakati sebagai metode baku dalam Lajnah Bahtsul Masāil. Tulisan ini bertujuan untuk mengurai istinbath hukum yang digunakan untuk menentukan hukum bunga bank, dan ketetapan hukum bunga bank di Nahdlatul Ulama.

The debate on bank interest law has become an interesting topic for various parties to discuss. Among Nahdlatul Ulama Islamic scholars, bank interest law has been reviewed and debated in various Islamic boarding houses (pesantren). If the Islamic scholars have agreed on the prohibition of usury, but there is no agreement that ensures the bank interest law. Various differences continue with various arguments using the typical rules of the pesantren, called istinbath hukum. Nahdlatul Ulama. as one of the religious and social community organizations that has a majority of followers in Indonesia, has a concern on discussing and determining the law. In meeting economic needs, Muslims also intersect with interest-based banking, even more broadly the activities of the Hajj and Umrah pilgrimage which are also using bank services. Nahdlatul Ulama has a method for determining a specific law based on the pesantren tradition which has been agreed as a standard method in the Lajnah Bahtsul Masail. This paper aims to explain the istinbath Hukum used to determine bank interest law, and the bank interest law stipulation in Nahdlatul Ulama.

References

Abshor, Muhammad Ulil. Dinamika Ijtihad Nahdlatul Ulama (Analisis Pergeseran Paradigma dalam Lembaga Bahtsul Masail NU). Millatī, Journal of Islamic Studies and Humanities, 1, 2016.

Amin, Masyhur, M., NU dan Ijtihad Politik Kenegaraannya, Cet. I Yogyakarta: Al-Amin Press, 1996.

Dardiri, Masyhudan. Metode Ijtihad Ulama’ dalam Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama’, 1

Fadeli, H. Soeleimin. Antologi NU: Sejarah Istilah Amaliah Uswah Cet.kedua. Surabaya: Khalista, 2008.

Haq, Husnul. https://islam.nu.or.id/post/read/92420/ragam-pendapat-ulama-tentanghukum-bunga-bank, 2018.

Heri Sudarsono. Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah (Deskripsi dan Ilustrasi). Yogyakarta: Ekonisia, 2012.

https://islam.nu.or.id/post/read/95074/mengenal-macam-macam-barang-ribawiJamal, Mulyono dan Aziz, Muhammad

Abdul. Metodologi Istinbath Muhammadiyah Dan NU: (Kajian Perbandingan Majelis Tarjih Dan Lajnah Bahtsul Masail), 2013 Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2012.

Mahfudz, Sahal. Nuansa Fiqih Sosial.cet II. Yogyakarta: LKIS, 2003.

Marwini. Kontroversi Riba Dalam Perbankan Konvensional Dan Dampaknya Terhadap Perekonomian. Az Zarqo’, 2017.

Masyhuri, A. Aziz. Masalah Keagamaan, Jilid 2. Jakarta: PPRMI dan Qultum Media, 2004.

Muhammad. Lembaga-lembaga Keuangan Umat Kontemporer, cet. I Yogyakarta, 2000,

Muhsin. (2019). Istinbath Hukum Nahdlatul Ulama.

https://www.researchgate.net/publication/333430273

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus alMunawir. Yogyakarta: PP. AlMunawwir Rohmatulloh,

M. Hubab Nafi’ Nu’man. https://www.lbmnubanten.or.id/struktur-kepengurusan-lbm-pwnu-banten-2018-2023

Salam, Abdul. Bunga Bank Dalam Perspektif Islam (Studi Pendapat Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah) Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, 3, 2013.

Salam, Abdul. Bunga Bank Dalam Perspektif Islam (Studi Pendapat Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah) Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, 3, 2013. Sidaq.

https://www.laduni.id/post/read/63044 /keputusan-muktamar-nahdlatululama-ke-1-surabaya-21-oktober-1926-m, 2019

Yusuf, Muhammad Yasir. Dinamika Fatwa Bunga Bank Di Indonesia: Kajian Terhadap Fatwa MUI,

Muhammaddiyah dan Nahdhatul Ulama. Media Syariah, 14, 2012.

Zahro, Ahmad. Tradisi Intlektual NU: Lajnah Bahstul Masail 1926-1999. Yogyakarta: LKIS, 2004.

Zuhroni. Studi Komparasi Metodologi Penetapan Hukum Islam LembagaLembaga Fatwa Di Indonesia. ADIL: Jurnal Hukum, 3.

Downloads

Published

2021-01-24

How to Cite

Joko Hadi Purnomo, & Niswatin Nurul Hidayati. (2021). LEGAL DYNAMICS OF BANK INTEREST FROM LAJNAH BAHTSUL MASĀIL NAHDLATUL ULAMA (NU) PERSPECTIVE. Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law, 5(1), 53–66. https://doi.org/10.30762/qawanin.v5i1.3021

Issue

Section

Articles