Pendekatan Spiritual dalam Bimbingan Konseling di Era Disrupsi
DOI:
https://doi.org/10.29080/jbki.2019.9.2.131-148Keywords:
Era disrupsi;, bimbingan konseling;, pendekatan spiritualAbstract
Era disrupsi adalah era revolusi industri 4.0 yang ditandai perubahan fundamental dalam kehidupan yang lebih efisien dan bermanfaat di masyarakat, sebagai dampak dari inovasi teknologi digital melalui penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup. Dampak di era disrupsi saat ini adalah interaksi antar manusia cenderung menggunakan media sosial teknologi digital, dan memperkecil interaksi tatap muka. Seiring dengan hal itu, berbagai permasalahan manusia muncul di permukaan, seorang suami yang menceraikan suaminya melalui pesan whatsapp, seorang suami atau istri yang kecanduan game online yang pada akhirnya melakukan perselingkungan secara virtual, anak-anak yang sibuk dengan gawainya dan kecanduan game, dan masih banyak lagi. Bahkan semakin banyak profesi atau pekerjaan yang tergantikan oleh robot atau artificial intellegence. Namun bagi tata laksana bimbingan konseling, era cyber ini bukanlah momok, melainkan sebagai suatu tantangan yang harus dihadapi dengan suatu tindakan nyata. Dalam hal ini aspek rasa, empati dan kepekaan sosial yang dilakukan dalam bimbingan konseling oleh seorang konselor, masih belum bisa tergantikan oleh peran artificial intellegence. Utamanya lagi tata laksana bimbingan konseling dengan menggunakan pendekatan spiritual, memungkinkan untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 untuk menangani permasalahan manusia seperti tersebut di atas.
Downloads
References
Az-Zahrani, Musfir bin Said. Konseling Terapi. Jakarta: Gema Insani, 2005.
Bahaya Laten Revolusi Industri 4.0. dalam
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190220125959-92-371114/bahaya-laten-revolusi-industri-40-itu-bernama-disrupsi-sdm, diakses 20 Mei 2019.
Daradjat, Zakiah. Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung, 2001.
Gladding, Samuel T. Counseling a Comprehensive Profession. New Jersey: Prentice Hall,
Hasan, Aliah B. Purwakania. Pengantar Psikologi Kesehatan Islami. Jakarta: Rajawali Press,
Hawari, Dadang. Al Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Dana
Bhakti Prima Yasa, 2001.
Khairani, Makmun. Psikologi Konseling. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014.
Najati, Muhammad Utsman. Psikologi dalam Al Qur’an – Terapi Qur’ani dalam Penyembuhan
Gangguan Kejiwaan. Bandung: Pustaka Setia, 2005.
Pasiak, Taufiq. Membangunkan Raksasa Tidur – Optimalkan Kemampuan Otak Anda dengan
Metode Alissa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Pasiak, Taufiq. Tuhan dalam Otak Manusia – Mewujudkan Kesehatan Spiritual Berdasarkan
Neurosains. Jakarta: Mizan Media Utama, 2012.
Santoso, Agus. Psikospiritual Konseling Islam. Yogyakarta: Trussmedia Grafika, 2017.
Schwab, Klaus. The Fourth Industrial Revolution. Geneva: 2016.
Sholeh, Mohammad. Agama Sebagai Terapi – Langkah Menuju Ilmu Kedokteran Holistik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Sutoyo, Anwar. Bimbingan dan Konseling Islami (Teori dan Praktik). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2015.
Tentang Agama dan Spiritualitas. dalam https://www.mizan.com/tentang-agama-dan-
spiritualitas/, diakses 20 Juni 2019.
Tumanggor, Rusmin. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Prenada Media Grup, 2014.
Waspada, Industri 4.0 Kini Menjadi Tantangan bagi Keluarga.
dalam https://edukasi.kompas.com/read/2018/09/17/18552021/waspada-industri-40-kini-menjadi-tantangan-bagi-keluarga, diakses 20 Mei 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 UIN Sunan Ampel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Licensing
© The Author(s). Published by Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia.
This is an Open Access article distributed under the terms of Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).