Main Article Content

Abstract

Pelanggaran hak anak terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2021 periode Januari-April terdapat 35 kasus ekploitasi seksual dan pekerjaan anak yang melibatkan 234 korban. Media sosial menjadi wadah ekploitasi anak masa kini, berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sekitar 60% kasus eksploitasi seksual dan pekerja anak menggunakan media sosial. Negara sudah mengatur terkait hak anak dan pelindungan anak di ruang publik, Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari eksploitasi. Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, disebutkan bahwa setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain manapun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan eksploitasi baik secara ekonomi dan/atau seksual. Kepastian anak untuk di lindungi harus menjadi perioritas dari negara dan bangsa sehingga bisa terwujudnya keluarga yang sakinah.

Keywords

Ekploitasi Anak Hukum Pidana Media sosial

Article Details

How to Cite
Siregar, F. A., & Muslem. (2022). Eksploitasi Anak Di Ruang Media; Sebuah Tinjuan Hukum. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 9(1), 215-230. https://doi.org/10.32505/qadha.v9i1.4060

References

  1. Alfian, Mohammad. “Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Perspektif Quraish Shihab.” Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam 10, no. 1 (May 3, 2020). https://doi.org/10.22373/jm.v10i1.5251.
  2. Arianti. “Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Di Desa Gale-Gale Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggah.” Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon, 2019.
  3. Fathony, Alvan, and Moh Sholeh. “Memilih Pasangan Ideal dalam Perspektif Tafsir Al-Misbah,” n.d., 18.
  4. Hikmah, Siti. “Mengobati Luka Anak Korban Perceraian Melalui Pemaafan.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 10, no. 2 (May 30, 2015): 229. https://doi.org/10.21580/sa.v10i2.1433.
  5. Hjelm, Titus. “Rethinking the Theoretical Base of Peter L. Berger’s Sociology of Religion: Social Construction, Power, and Discourse.” Critical Research on Religion 7, no. 3 (December 2019): 223–36. https://doi.org/10.1177/2050303219874392.
  6. Ivana, Renita, and Diana Tantri Cahyaningsih. “Dasar Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Perceraian Dengan Pemberian Hak Asuh Anak Kepada Bapak.” Jurnal Privat Law 8, no. 2 (December 2, 2020): 295. https://doi.org/10.20961/privat.v8i2.48423.
  7. Juliansyahzen, Muhammad Iqbal. “Pemikiran Quraish Shihab Di Bidang Hukum Keluarga Islam Di Indonesia.” Istinbath; Jurnal Hukum 18, no. 1 (2021): 26. https://doi.org/10.32332/istinbath.v18i1.3212.
  8. Kastolani, Kastolani. “Understanding the Delivery of Islamophobic Hate Speech via Social Media in Indonesia.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 10, no. 2 (December 21, 2020): 247–70. https://doi.org/10.18326/ijims.v10i2.247-270.
  9. Khofifah, Zuhrotul, and Moch Mahsun. “Pendidikan Anak Dalam Keluarga Perspektif Tafsir al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab (Studi Literasi Al-Qur’an Surat Luqman Ayat 13-19)” 13, no. 1 (2020): 25. https://doi.org/10.37812/fikroh.v13i2.113.
  10. Lisi, Ivan Zairani. “Tinjauan Hukum Pidana Dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik di Indonesia.” Risalah Hukum 1, no. 1 (2007): 7.
  11. Mansyur, Muhammad. “Model Literasi Digital untuk Melawan Ujaran Kebencian di Media Sosial.” Jurnal Iptek-Kom 22, no. 2 (2020): 18.
  12. McGuire, Amy L., Mark P. Aulisio, F. Daniel Davis, Cheryl Erwin, Thomas D. Harter, Reshma Jagsi, Robert Klitzman, et al. “Ethical Challenges Arising in the COVID-19 Pandemic: An Overview from the Association of Bioethics Program Directors (ABPD) Task Force.” The American Journal of Bioethics 20, no. 7 (July 2, 2020): 15–27. https://doi.org/10.1080/15265161.2020.1764138.
  13. Nasrullah, Achmad. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dampak Psikologis Perkawinan Anak.” Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan 9, no. 1 (February 23, 2022): 175–90. https://doi.org/10.32505/qadha.v9i1.3870.
  14. Pohan, Muslim. “Fenomena dan Faktor Perkawinan Semarga.” Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan 8, no. 1 (July 14, 2021): 67–84. https://doi.org/10.32505/qadha.v8i1.2088.
  15. Rahman, Ana Septia. “Peranan Wanita Karier Dalam Keluarga, Pola Asuh Dan Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Wanita Karier Pada Jl. Anggrek Rt 002/018 Pondok Benda Pamulang Tangerang Selatan).” JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia) 1, no. 2 (January 22, 2018): 25–44. https://doi.org/10.32493/JJSDM.v1i2.928.
  16. Rofiqoh, Yusnia I’anatur. “Konstruksi Realitas Sosial, Sintesa Strukturalisme Dan Interaksional Komunikasi Dakwah Islam Di Era Post Truth.” Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 1, no. 2 (2020): 71–80.
  17. Saputra, Happy, Mahdalena Nasrun, and Muhammad Anzaikhan. “Revitalizing Local Wisdom in Committing Radicalism in Aceh.” INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies 21, no. 2 (December 13, 2021): 112–21. https://doi.org/10.30631/innovatio.v21i2.140.
  18. Suprizal, and M Anzaikhan. “Pernikahan Sedarah dalam Perspektif Hukum Pidana Islam.” Legalite: Jurnal Perundang-undangan dan Hukum Pidana Islam 5, no. 2 (2020): 130–49. https://doi.org/10.32505/legalite.v5i2.2782.
  19. Wahyu, Agung Minto, Afifah Chusna Az Zahra, Muhammad Iqbal Fakhrul Firdaus, and Aryudho Widyatno. “Perilaku Panic Buying Mengiringi Kemunculan COVID-19? Sebuah Studi pada Awal Pandemi di Indonesia.” Humanitas (Jurnal Psikologi) 5, no. 1 (April 30, 2021): 76–98. https://doi.org/10.28932/humanitas.v5i1.3347.
  20. Yuniantoro, Fredi. “Eksploitasi Seksual Sebagai Bentuk Kejahatan Kesusilaan Dalam Peraturan Perundang-Undangan.” Justita Jurnal Hukum 2, no. 1 (April 20, 2018). https://doi.org/10.30651/justitia.v2i1.1227.