Stres dan Motivasi Belajar Anak selama Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Pendahuluan Covid 19 merupakan virus yang mampu merubah kondisi dunia menjadi stay at home. Kebijakan dalam kegiatan belajar mengajar juga dilakukan dari rumah, yang kemudian disebut dengan istilah study for home. Hal ini menjadi stresor tersendiri bagi siswa, guru dan orang tua. Dimana hal tersebut menyebabkan siswa rentan stres mengalami penurunan motivasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat stres dan motivasi anak menghadapi pembelajaran daring serta menganalisis hubungan keduanya. Metode dalam penelitian ini adalah Cross Sectional, dengan populasi adalah siswa SD tingkat akhir pada salah satu sekolah dasar yang terletak di Banyuwangi Selatan, dengan teknik Purposive Sampling diperoleh responden 55 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat stres ESSA dan kuesioner motivasi belajar. Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman, ρ 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa 80% siswa tidak mengalami stres dan 83,6% memiliki motivasi belajar sangat tinggi. Analisis statistik rank-spearman, diperoleh nilai ρ value = 0,011 dengan nilai ρ <0,05 artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring, dengan keeratan hubungan diperoleh nilai 0,341 yang masuk dalam kategori keeratan hubungan rendah. Kesimpulan bahwa semakin tinggi motivasi belajar, maka tingkat stres dari siswa tersebut semakin rendah. Adanya pendampingan maupun dukungan orang tua yang positif merupakan faktor yang dapat mengurangi stres siswa serta meningkatkan motivasi belajar anak.