PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN TELEMEDISIN ISOMAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Abstract

Penyebaran Covid-19 memberi dampak negatif di berbagai aspek kegiatan masyarakat, terutama terhadap masyarakat yang terjangkit Covid-19. Dengan adanya pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat, Kementerian Kesehatan meluncurkan Layanan Telemedisin Isoman guna membantu masyarakat yang terjangkit Covid-19 yang mana layanan yang disediakan Kementerian Kesehatan ini mencakup fitur konsultasi, fitur tebus resep, dan pengecekan pemesanan. Akan tetapi, terdapat masalah mengenai kurangnya sosialisasi layanan ini yang tentunya akan berimbas pada tingkat penerimaan Layanan Telemedisin Isoman ini. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat penerimaan Layanan Telemedisin Isoman menggunakan Technology Acceptence Model (TAM) dan berkontribusi dalam studi literatur yang diharapkan dapat dijadikan acuan oleh penelitian-penelitian berikutnya. Penelitian ini mengunakan responden dengan rentang usia 17-35 tahun yang berjumlah 37 orang. Dengan syarat para responden pernah terjangkit Covid-19 dan menggunakan Layanan Telemedisin Isoman ini.