Perkembangan Ekslusivisme dan Liberalisme dalam Sosio-Teologis di Indonesia

Authors

  • Firmansyah UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Moh. Faizi UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Anisur Rahman UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/jitp.2022.1.01.95-123

Abstract

Artikel ini berupaya untuk menganalisis struktur sosio-teologis di Indonesia, yang di dalamnya terdpat faham eksklusivisme (tertutup) dan liberalisme. Kedua faham tersebut bertumbuh dinamis sebagai akibat dari problematika sosial media di tengah arus globalisasi dan fenomena krisis identitas yang dialami oleh masyarakat modern saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif, dengan model penelitian literer, yang mengandalkan literatur yang telah disediakan oleh media internet atau pun dalam bentuk cetak. Pendekatan  yang digunakan yakni fenomenologi sosial dalam teori Stukturasi Anthony Giddens. Adapun temuan yang diperoleh dari penelitian, bahwa masyarakat dikendalikan oleh sistem sosial, dalam keputusan-keputusan yang dilakukannya, sebagai counter setiap individu harus menjadi aktor yang menentukan sebuah sistem, karena setiap individu memiliki otoritas tertinggi terhadap dirinya sendiri.

References

Abu Bakar. “Argumen Al-Quran Tentang Eksklusivisme, Inklusivisme Dan Pluralisme.” Toleransi 8, no. 1 (2016).

Admin. “Kiprah Animator Animator Indoensia Di Negeri Tetangga.” Merdeka.Com. Last modified 2021. Accessed March 2, 2022. https://m.merdeka.com/peristiwa/kiprah-animator-animator-indoensia-di-negeri-tetangga.html.

Ahmad Syafi’i. “Arkoun Dan Kritik Nalar Islam.” Al-Adbiya 10, no. 2 (2015).

Anthony Giddens. Melampaui Ekstrim Kiri Dan Kanan, Masa Depan Politik Radikal. Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

———. Metode Sosiologi Kaidah-Kiadah Baru. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Daniel K. Lapsley dan Paul C. Stey. “Id, Ego and Superego.” University of notre Dame, 2012.

Dardiri. Humaniora, Filsafat, Dan Logika. Yogyakarta: Rajawali Press, 1985.

Dwi Siswanto. “Konvergensi Antara Liberalisme Dan Kolektivitas Sebagai Dasar Etika Politik Di Indonesia.” Jurnal Filsafat 33, no. 3 (2004).

Faisol Burlian. Patologi Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016.

Faruk. Belenggu Paca-Kolonial Hegemoni Dan Resistensi Dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Foucault, Michel. Arkeologi Pengetahuan. Yogyakarta: IRCiSoD, 2012.

Giddens, Anthony. Teori Strukturasi Dasar-Dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat,. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

Hamka. Urat Tunggang Pancasila. Djakarta: Pustaka Pelajar, 1951.

Hatib Abdul kadir. “Komparasi Munculnya Liberalisme Ekonomi Di Indonesia Dan Burma.” Lembaran Sejarah 13, no. 2 (2017).

Heru Nugroho. “Tinjauan Kritis Liberalisme Dan Sosialisme.” Jurnal Ilmiah Bestari 30, no. XIII (2000).

Isnatin Ulfa. “Eksklusivisme Komunitas Islam-Hindu (Analisis Tindakan Sosial Komunitas Beda Agama Di Dusun Semanding Loceret Nganjuk).” Kodifikasia 12, no. 2 (2018).

Kamaruddin. “Islam Liberal Di Indonesia; Tinjauan Sosiologi.” JIA 18, no. 1 (2017).

Ludwid Von Mises. Menemukan Kembali Liberalisme, n.d.

M. Yunus Abu Bakar. “Pengaruh Paham Liberalisme Dan Neoliberalisme Terhadap Pendidikan Islam Di Indonesia.” Jurnal Tsaqafah 8, no. 1 (2012).

Miftah Faridl. “Peran Sosio-Politik Kyai Di Indonesia.” Jurnal sosioteknologi 11 (2007): 238–239.

Noersaleha dkk. “Liberalisme Dalam Pikiran Belia Di Media Sosial.” Jurnal Fuaduna 1, no. 2 (2017).

Noor Rahmad. “Sosio-Teologis: Memahami Dualitas Perspektif Pluralisme Agama Di Indonesia.” Jurnal Multikultural & Multireligius 11, no. 2 (2012).

Nurul Khadijah. “Hingga 2020 Jumlah Penduduk Indonesia Lebih Dari 271 Jiwa, Pulau Jawa Paling Tinggi.” Pikiran-Rakyat.Com. Last modified 2021. Accessed March 26, 2022. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-011308714/hingga-2020-jumlah-penduduk-indonesia-lebih-dari-271-juta-jiwa-pulau-jawa-paling-tinggi.

Russell, Bertrand. Sejarah Filsafat Barat; Kaitannya Dengan Kondisi Sosio-Politik Zaman Kuno Hingga Sekarang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Simon Blackburn. Kamus Filsafat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017.

Sugiharto, Bambang. “Iman Tanpa Nalar, Bunuh Diri Nalar Tanpa Iman, Delusi.” Arete 1, no. 2 (2013).

Suhermanto Ja’far. “Struktur Kepribadian Manusia Perspektif Psikologi Dan Filsafa.” UIN Sunan Gunung Jati, 2015.

Yonatan Alex Afrianto. “Makna Sosio Teologis Melayani Menurut Roma 12:7.” JIREH 2, no. 2 (2020): 185–186.

Additional Files

Published

2022-06-01

How to Cite

Firmansyah, Moh. Faizi, and Anisur Rahman. “Perkembangan Ekslusivisme Dan Liberalisme Dalam Sosio-Teologis Di Indonesia”. Journal of Islamic Thought and Philosophy 1, no. 1 (June 1, 2022): 95–121. Accessed April 20, 2024. https://jurnalpps.uinsby.ac.id/index.php/JITP/article/view/135.

Issue

Section

Articles