Pemanfaatan WhatsApp Group (WAG) sebagai Instrumen Penilaian Sikap Siswa MI Al-Islah Jepara di Masa Pandemi
Abstract
Penilaian merupakan kegiatan penting untuk menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Pandemi Covid-19 mengharuskan guru mampu kreatif dan inovatif dalam mencari jalan keluar seperti memanfaatkan teknologi, salah satunya yakni aplikasi WhatsApp. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dimana lokasi penelitian ini dilakukan di MI Al-Islah Jepara. Data diperoleh melalui wawancara bersama wali kelas yang menjadi sumber utama, observasi melalui WhatsApp Group (WAG) kelas. Setelah data terkumpul dari hasil wawancara dan observasi kemudian dilakukan reduksi data, yakni proses pemilihan data guna menggolongkan lebih luas. Setelah data direduksi kemudian dilakukan penyajian data, yakni data disusun secara sistematis untuk menghasilkan kesimpulan. Adapun pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan WhatsApp Group (WAG) dianggap efektif untuk menilai siswa sekolah dasar pada ranah sikap di masa pandemi Covid-19.
References
Anderson, L. W. (2003). Classroom assessment: Enhancing the quality of teacher decision making. New Jersey: Lawrence Erl-baum Associates Inc.
Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Asrul, Ananda, R., Rosnita. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Citapustaka Media.
Astini, S. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dlam Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covud-19. Jurnal Lampuhyang. Vol. 11 No. 2
Cholifah Siti. (2021). Wawancara.
Firman dan Rahman. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES). Vol. 2 No. 2.
Hall, R. A. (2011). Affective Assesment: The Missing Piece of The Educational Reform Puzzle. Delta Kappa Gamma Bulletin: International Journal for Proffesional Educatos. Vol. 77 No. 2.
Harnani Sri. (2020). Efaktivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-Covid-19. Diakses pada tanggal 23 Maret 2021.
Imania, kuntum An Nisa. (2019). Rancangan Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Daring. Jurnal IPTEK. Vol 5. https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/petik/article/view/445. Diakses pada tanggal 25 Maret 2021.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Mendikbud terbitkan SE tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/mendikbud-terbitkan-se-tentang-pelaksanaan-pendidikan-dalam-masa-darurat-Covid-19. Diakses pada tanggal 23 Maret 2021.
Kifer I, Edwar. (1997). An Approach to The Contruction of Affective Evaluation Instrumens. Journal of Youth and Adolescene. Vol. 6 No. 3.
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis Disertai Dengan Contoh. Ed. Rev. Jakarta: Rajawali Pers.
Kurniati, Rido Hoirinnisa. (2019). Pelaksanaan Penilaian Afektif di SD Negeri 03 Cibelok Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.
Leasari I. dan Anggraeni S. (2017). Mengeksplorasi Kemampuan Berpikir Kritis dan Rasa Ingin Tahu Siswa Melalui Kegiatan Laboratorium Inquiry Sederhana. Jurnal Thabiea. Vol. 1 No. 1. https://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Thabiea.
Mardhapi Djemari. (2017). Pengukuran, Penialian, dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Permendikbud. (2016). Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Pertiwi, W. (2020). WhatsApp Tembus 2 Miliar Pengguna. https://amp.kompas.com/tekno/read/2020/02/13/18190017/whatsapp-tembus-2-miliar-pengguna. Diakses pada tanggal 22 Maret 2021.
Prastowo Andi. (2018). Transformasi Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia. Jurnal Ilmiah PGMI. Vol 4 No. 2.
Prastowo Andi. (2013). Kapasitas Guru Profesional di Pendidikan Dasar Islam. Literasi (Jurnal Ilmu Pendidikan). Vol. 4 No. 2.
Puspa Nofita Dewi. (2020). Penerapam Pembelajaran IPA Daring Berbasis WhatsApp Group untuk Sswa Madrasah Ibtidaiyyah di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian. Vol. 14 No. 2.
Pustikayasa I.M. (2019). Group WhatsApp Sebagai Media Pembelajaran (WhatsApp Group as Learning Media), Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu. Vol. 10 No.
Rahma Ade Gusti, Dkk. (2020). Penilaian Afektif Pembelajaran Daring IPA Terpadu dengan Menggunakan Media WhatsApp. Journal for Physics Education and Applied Physich. Vol. 2 No. 2
Sadikin, A. & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengan Wabah Covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. Vol. 6 No. 2.
Setiawan Heri, Turmudi. (2019). Pengembangan Instrumen Asesmen Kompetensi Ranah Afektif di Sekolah Dasar. Musamus Journal of Primary Education. Vol.2 No.1.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujono Anas. (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada.
Sukanti. (2011). penilaian afektif dalam pembelajaran akuntansi. Jurnal pendidikan akuntansi indonesia. Vol.9 No.1.
Syah Muhibbin. (2013). Psiklogi Pendidikan: dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wahyu Aji Fatma Dewi. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 2. No. 1. https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/89/pdf. Diakses pada tanggal 24 Maret 2021.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
LETTER OF ORIGINALITY AND COPYRIGHT TRANSFER AGREEMENT
As an author of Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan Guru MI/SD of PGMI Department of Tarbiyah Faculty, Institut Pesantren Mathali’ul Falah and Perkumpulan Dosen PGMI Indonesia, I, who sign below:
Declare that:
- My paper is authentic; my own writing and it has not been published/proposed in any other journals or publications.
- My paper is not plagiarism but my original idea/research.
- My paper is not written by other help, except by the Board of Editors and Reviewers recommendation who have been chosen by this journal.
- In my paper, there are no other writings or opinions except those referred to in the bibliography and relevant to the rule of writing in this journal.
- I do the transfer copyright of this paper to Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan Guru MI.
- I make this assignment surely. If there are distortions and untruths in this assignment, later, I will take responsibility as the current law.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.