Edukasi Pemanfaatan Serum Hemolisis dengan Penambahan Anti-Rh pada Petugas Laboratorium Puskesmas Mekar Sari

Abstract

Pemeriksaan laboratorium klinik merupakan suatu sistem yang dapat menentukan keputusan mengenai suatu diagnosis penyakit atau monitoring kesembuhan melalui hasil laboratorium. Tahapan pengendalian mutu laboratorium dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap preanalitik, analitik, dan pasca analitik. Kesalahan terbesar pengambilan spesimen darah dalam tahap pra-analitik yaitu terjadinya hemolisis diantara kasus-kasus lain. Serum hemolisis dapat diolah kembali dengan penambahan reagen anti Rh sehingga bisa digunakan dalam pemeriksaan laboratoriu. Sebagai upaya dalam menjawab permasalahan, yang dihadapi petugas laboratorium Puskesmas Mekar Sari mengenai pemanfaatan serum hemolisis, maka perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pada petugas laboratorium Mekar Sari. Penjelasan materi mengenai pemanfaatan serum hemolisis dengan penambahan anti Rh melalui media poster, dan mendemonstrasikan akhir dari kegiatan.