IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA

Abstract

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kemandirian belajar mahasiswa melaui implementasi blended learning. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Musamus yang mengambil mata kuliah persamaan diferensial sebanyak 32 mahasiswa. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan siklus penelitian Tindakan kelas Kemmis & Mc Taggart yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi dan observasi. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, implementasi blended learning mampu meningkatkan kemandirian mahasiswa terbukti dari hasil yang diperoleh terjadi peningkatan jumlah mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar. Data kemandirian belajar pra siklus menunjukkan bahwa sebesar 21,35% mahasiswa memiliki aspek kemandirian belajar, setelah implementasi blended learning didapat hasil pada siklus 1 meningkat menjadi 49,38% mahasiswa, dan mengkat lagi pada siklus 2 menjadi 78,75% mahasiswa.  Dengan implementasi blended learning juga mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa yang ditunjukan dari data prestasi mahasiswa. Pada siklus 1, jumlah mahasiswa yang lulus sebesar 46,88%, dan meningkat pada implementasi siklus 2 menjadi 71,88%.