Main Article Content

Abstract

Penelitian ini adalah upaya mendeskripsikan secara analitik tentang pertumbuhan dan perkembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Sulawesi Tenggara. Data-data yang digunakan dalam tulisan ini selain bersumber dari hasil wawancara, pengamatan dan telaah dokumen. Seluruh data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan paradigma Miles dan Huberman. Penelitian ini menyimpulkan: (1) secara historis pertumbuhan dan perkembangan PTM di Sultraawesi tidak dapat dilepaskan dengan dinamika politik yang sedang berkembang. Lima PTM yang kini eksis, seluruhnya terwujud dalam suasana politik yang terbuka dan atau berbasis pada penilian yang fair, jauh dari praktik politik sektarian/partisan; (2) selain faktor keterbukaan sistem politik,  Pertumbuhan dan perkembangan PTM di wilayah ini, terkait erat dengan kemampuan SDM persyarikatan mengelola setiap momen sebagai momentum untuk mewujudkan monumen infrastruktur akal budi. Hal tersebut terjadi karena kekuatan jaringan Muhammadiyah, sifat kolektif kolegial dan kuatnya etos filantropi warga Muhammadiyah. Modal sosial budaya tersebut dapat dikelola dan dimobilisasi  secara elegan sehingga pada gilirannya memberi kekuatan bagi penggiat persyarikatan di wilayah ini untuk tidak sekedar mengembangkan PTM yang telah ada tetapi juga membangun PTM baru;  (3) peningkatan jumlah dan kualitas PTM di Sultra terjadi karena  seluruh kekuatan modal sosial budaya plus jaringan luas yang melekat pada persyarikatan Muhammadiyah dapat dikelola dan diaktualkan melalui proses framing yang cerdas dan elegan. Melalui sosialisasi, promosi dan pemasaran ide yang faktual memantik banyak pihak untuk terlibat guna maju bersama Muhammadiyah untuk membangun dan mengembangkan PTM di Sulawesi Tenggara.

Keywords

Perkembangan Institusi Pendidikan Muhammadiyah

Article Details

How to Cite
Alifuddin, M., Samritin, S., & Rosmini, R. (2022). Deskripsi Analitik atas Gerak Pertumbuhan dan Perkembangan Institusi Pendidikan Tinggi Muhammadiyah di Sulawesi Tenggara. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 8(1), 261–277. https://doi.org/10.35326/pencerah.v8i1.1990