Pengembangan e-LKPD Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui hasil analisis kebutuhan e-LKPD yang digunakan di SMA Negeri 1 Deli Tua; 2) mengetahui tingkat kelayakan e-LKPD berbasis inkuiri terbimbing berdasarkan kriteria penilaian BSNP; 3) mengetahui respon guru kimia dan siswa terhadap e-LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan Iktan Kimia, dan; 4) mengetahui kemampuan berpikir siswa setelah menggunakan e-LKPD berbasis inkuiri terbimbing. Adapun objek dalam penelitian ini adalah e-LKPD berbasis inkuiri terbimbing. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 validator ahli materi, 2 validator ahli media, 2 guru kimia, dan 33 siswa kelas X MIA. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara guru kimia, angket analisis kebutuhan, angket respon guru dan siswa serta angket kelayakan e-LKPD sesuai dengan standar BSNP. Penelitian ini menggunakan metode dan pengembangan media (R&D) dengan model 4D. Model 4D terdiri dari beberapa tahapan, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasilnya adalah 1) Hasil analisis kebutuhan menyatakan bahwa siswa membutuhkan bahan ajar berupa LKPD dengan berbasis model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pokok bahasan ikatan kimia dan seluruh siswa menyatakan setuju apabila dikembangkan bahan ajar berupa LKPD dalam bentuk elektronik berbasis inkuiri terbimbing sebagai penunjang kegiatan pembelajaran; 2) Tingkat kelayakan e-LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan ikatan kimia berdasarkan penilaian BSNP dihasilkan persentase rata-rata sebesar 85,14 persen dengan diperoleh hasil kriteria sangat tinggi dan valid/layak; 3) Respon guru terhadap e-LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan ikatan kimia adalah sebesar 87,49% dengan kriteria sangat menarik, sedangkan berdasarkan respon siswa kriteria sangat menarik dengan persentase 83,08 persen, dan yang terakhir 4) hasil kemampuan berpikir kritis siswa setelah menggunakan e-LKPD berbasis inkuiri terbimbing memperoleh nilai rata-rata di atas 75 yang menandakan bahwa penerapan media ini sudah sangat baik.