Tradition and Resilience of Religious Moderation at Pesantren of Karangasem Muhammadiyah, Lamongan

  • Nafik Muthohirin Universitas Muhammadiyah Malang
  • Mohammad Kamaludin Universitas Muhammadiyah Malang
Keywords: Pesantren, Terorisme, Moderasi Beragama, Kiai, Pendidikan Islam.

Abstract

Pesantren memiliki tradisi dan resiliensi moderasi Islam dari infiltrasi ideologi radikalisme agama. Tradisi moderasi itu bersumber dari pengajaran agama yang inklusif, serta kharisma dan keluasan ilmu agama dari figur kiai. Berbagai tradisi moderasi tersebut sekaligus menjadi strategi resiliensi, ditambah dengan komitmen pesantren terhadap kedaulatan negara. Secara lebih terperinci, artikel ini membahas bentuk ketahanan Pesantren Karangasem Muhammadiyah Lamongan dari ideologi ekstremisme kekerasan agama. Artikel ini mengajukan dua pertanyaan, yaitu bagaimana bentuk ketahanan Pesantren Karangasem dari ideologi ekstremisme agama dan bagaimana bentuk ketahanan tersebut dapat berimplikasi mencegah masuknya aktor-aktor Islam radikal dalam aktifitas sosial-keagamaan pesantren dan warga sekitar. Penelitian ini menyimpulkan, Pesantren Karangasem merupakan lembaga pendidikan Islam yang berkontribusi dalam mendesiminasikan moderasi beragama melalui bentuk-bentuk resiliensi yang bersumber dari karisma kiai dan tradisi intelektual Islam pesantren. Kajian ini juga menegaskan, meski infiltrasi gerakan terorisme dan radikalisme agama masif terjadi, namun praktik kosmopolitanisme Islam yang menjadi watak kehidupan beragama masyarakat pesisir Lamongan senantiasa tetap terjaga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A, Farish. Noor, Yoginder Sikand, dan Martin van Bruinessen (ed.). “Behind the Wall: Re-Appraising the Role and Importance of Madrasas in The World Today” dalam The Madrasa in Asia: Political Activism and Transnational Linkage (Amsterdam: Amsterdam University Press, 2008).

Abubakar, Irfan dan Idris Hemay. “Pesantren Resilience: The Path to Prevent Radicalism and Violent Extremism”. Studia Islamika. Vol. 27, No.2 (2020).

Ahmad Fauzan, Ihsan. Pondok Karangasem, Perspektif Kesejarahan dan Kelembagaan (Lamongan: Biro Administrasi Informatika dan Lembaga Pendidikan Komputer Karangasem).

Amin Abdullah, M. Fresh Ijtihad: Manhaj Pemikiran Keislaman Muhammadiyah di Era Disrupsi (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2019).

Anshori, Isa. Dinamika Pesantren Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama: Perspektif Sosial, Ideologi dan Ekonomi (Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2020).

Arifin, MT. Gerakan Pembaruan Muhammadiyah dalam Bidang Pendidikan: Reformasi Gagasan dan Teknik (Surakarta: Bagian Penalaran, Lembaga Pembinaan Mahasiswa UMS, 1985).

Bachtiar, Hasnan. Ijtihad Kontemporer Muhammadiyah Dar al-‘Ahdi wa al-Syahadah: Elaborasi Siyar dan Pacasila (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2020).

E, Kathleen, Woodward. “Indonesian Schools: Shaping the Future of Islam and Democracy in a Democratic Muslim Country”. Journal of International Education and Leadership, Vol. 5, Issue 1 (2015).

Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC). “Indonesia’s Lamongan Network: How East Java, Poso, and Syria are Linked”, IPAC Report No. 18 (15 April 2015).

Islami, Robithoh. “Geliat Perguruan Muhammadiyah: Pesantren Karangasem Paciran Lamongan 1976-1983”. Skripsi (Surabaya: UNAIR, 2011).

Lewis, Bernard. The Crisis of Islam: Holy War and Unholy Terror (London: Weidenfeld & Nicolson, 2003).

Lewis, Bernard. What Went Wrong: The Clash Between Islam and Modernity in the Middle East (London: Weidenfeld & Nicolson, 2002).

Ma’ani, Faris, Bambang Siswoyo, dan Haris Abdul Hakim. Sekokoh Karang, Seteduh Pohon Asem: Biografi KH. Abdurrahman Syamsuri (Lamongan: Karangasem Media, 2012).

Marzuki, Miftahuddin, dan Mukhamad Murdiono. “Multicultural Education in Salaf Pesantren and Prevention of Religious Radicalism in Indonesia” Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol. 39, No. 1, Februari 2020.

Mu’arif. “Kosmopolitanisme Islam dari Pesisir”. Majalah Suara Muhammadiyah, Edisi 08 Tahun ke-102 (2017).

Mu’ti, Abdul dan Azaki Khoirudin, Pluralisme Positif: Konsep dan Implementasi dalam Pendidikan Muhammadiyah (Jakarta: Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2019).

Munir Mulkhan, Abdul. dan Robby Habiba Abrar, Jejak-jejak Filsafat Pendidikan Muhammadiyah: Membangun Basis Etis Filosofis bagi Muhammadiyah (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2019).

Munir Mulkhan, Abdul. Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah dalam Perspektif Perubahan Sosial (Jakarta: Bumi Aksara, 1990), 227.

Muthohirin, Nafik. “Beragama dengan Nalar Kritis”, Jawa Pos (Opini), Selasa (27 November 2018).

Qodir, Zuli, Hasse Juba, Mega Hidayati, dkk. A Progressive Islamic Movement and Its Response to the Issues of the Ummah, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies. Vol. 10. No. 2 (2020).

Rosyidi, Sahlan. Perkembangan Filsafat Pendidikan dalam Muhammadiyah (Semarang: PWM Dikdasmen Jawa Tengah, 1975).

Suara Muhammadiyah, “Sambut Tahun Ajaran Baru, Matsamuda Buka Dua Program Unggulan”, (7 Desember 2019).

Syam, Nur. “Tradisi Islam Lokal Pesisiran: Studi Konstruksi Sosial Upacara pada Masyarakat Palang, Tuban, Jawa Timur”. Disertasi (Surabaya: Pascasarjana UNAIR, 2003).

Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism: Political Islam and the New World Disorder (London: Universty of California Press, 1998).

Tibi, Bassam. The Challenge of Islamic Fundamentalism: Political Islam and The New World Disorder (Berkeley: University of California Press, 1998).

Published
2022-04-15
How to Cite
Muthohirin, N., & Kamaludin, M. (2022). Tradition and Resilience of Religious Moderation at Pesantren of Karangasem Muhammadiyah, Lamongan. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 6(1), 780-790. https://doi.org/10.36835/ancoms.v6i1.389