Santri Kreatif di Daerah Rawan Konflik: Studi Peran dan Pemahaman Santri Terhadap Nilai Toleransi dan Pluralitas Agama di Desa Sidomulyo Pronojiwo Lumajang

  • Ahmad Ihwanul Muttaqin Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Indonesia
  • Ihya' Ulumudin Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Indonesia
Keywords: Santri Kreatif, Daerah Rawan Konflik, Harmoni Agama

Abstract

Tulisan ini hadir untuk menggambarkan pola yang dilakukan oleh alumni pesantren yang berada di daerah rawan konflik agama. Dalam beberapa kasus, alumni-alumni pesantren mampu menemukan solusi atas konflik agama tersebut. Kreatifitas alumni pesantrenlah yang membuat kondisi harmoni agama dapat dilakukan dengan nalar dan pemahaman yang didapat saat di pesantren. Sebagaimana diketahui, pesantren di Indonesia selain mengajarkan kemandirian dan kesederahaan santri, juga diajarkan nilai-nilai Ukhuwah Wathaniyah dan Basyariyah. Dalam konteks ini pula, terdapat kecocokan antara pola harmonisasi konflik agama di India dengan yang dilakukan oleh alumni pesantren di daerah rawan konflik agama. Misalnya dengan melakukan hubungan asosiasi melalui organisasi, atau hubungan everyday forms forms of engagement, yakni dengan melakukan kerjasama bidang ekonomi dan budaya, yang kesemuanya dibangun di atas nilai ukhuwah wathaniyah dan basyariyah. Hal yang sama dilakukan di desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Lumajang. Daerah yang memiliki 4 agama dan terdapat harmoni yang cukup tinggi antar pemeluk agama, sekalipun pernah terjadi konflik agama di tahun 1965 dan tahun 2000. Di desa tersebut para santri dapat memainkan peran sebagai katalisator dan agen perubahan sosial masyarakat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cholil, Suhadi. Diskriminasi di Sekeliling Kita; Negara, Politik Diskriminasi dan Multikulturalisme. Yogyakarta: Institut Dian, 2008.

Djunaedi, Wawan. Barongsai Muslim: Keterlibatan Orang Muslim dalam ‘Ritus Agama’ Konghucu di Surabaya, Bungarampai Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantantangan Global. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM, 2008.

Dokumen Desa Sidomulyo tahun 2020

Engineer, Asghar Ali. “On Religious and Intercultural Dialogue,” dalam http./www.global.net.com.

Hasan, “Action Research: Desain Penelitian Integratif untuk Mengatasi Permasalahan Masyarakat”, Akses: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 4, No. 8 Oktober 2009.

http://www.thejakartapost.com/news/2012/06/06/ri-becomes-more-intoleransi-html

https://www.idntimes.com/news/indonesia/rochmanudin-wijaya/linimasa-kasus-intoleransi-dan-kekerasan-beragama-sepanjang-2/full.

https://www.liputan6.com/citizen6/read/358263/mushola-dibakar-warga-tak-bisa-beribadah

Khalikin, Ahsanul & Fathuri, Toleransi Beragama di Daerah Rawan Konflik. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Kemenag RI , 2016.

Lindawaty, Debora Sanur “Konflik Ambon: Kajian Terhadap Beberapa Akar Permasalahan dan Solusinya,” Politica, Vol 2, No. 2, November (2011)

Mappangara, Suriadi. Respon Militer Terhadap Konflik Sosial di Poso. Palu, Yayasan Bina Warga, 2001.

Moller, Andre. Ramadhan di Jawa, Pandangan dari Luar. Jakarta: Nalar, 2005.

Muhtarom, Ali. Moderasi Beragama: Konsep, Nilai, dan Strategi Pengembangannya di Pesantren. Jakarta: Yayasan Talibuana Nusantara, 2020.

Pronojiwo dalam Angka 2019

Rahadi, dkk, Belajar Bersama Masyarakat. Solo: Susdek LPTP, 2004.

Salahuddin, Marwan. Mengenal Kearifan Lokal di Klepu Ponorogo; Praktik Hubungan Sosial Lintas Agama dan Mekanisme Pencegahan Konflik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Shihab, Alwi. Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung: Mizan, 1997

Sudarto, H. Konflik Islam-Kristen: Menguak Akar Masalah Hubungan Antar Umat Beragama di Indonesia. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001

Suparno. “Harmoni 4 Agama dalam Satu Desa, Studi Pemahaman terhadap Nilai Pluralitas dan Toleransi Beragama di Desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan”, Jurnal Fikroh, Vol. 9, No. 2, 2016, 144-175.

Syadzali, Munawir. Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Jakarata: UI Press, 1995.

Umam, Khaerul. “Mereda Konflik; Menghargai Identitas (Studi Kasus pada Aliran-aliran Kepercayaan yang ada di Indramayu), Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, Vol. 2, No. 2, September (2018);

Varshney, Ashutosh. Ethnic Conflict anf Civic Life, Hindus and Muslims in India. London: Yale University Press, t.th.

Wahid, Abd; Wawan Gunawan dkk (Eds.), Fikih Kebinekaan: Pandangan Islam Indonesia tentang Umat, Kewargaan, dan Kepemimpinan nonMuslim. Bandung: Mizan bekerja sama dengan Maarif Institute, 2005

Wigger, Iris. “Anti-Muslim racism and the racialisation of sexual violence:‘intersectional stereotyping’in mass media representations of male Muslim migrants in Germany,” Routledge: Culture and Religion, Vol. 20, No. 3, Juli (2019)

Published
2022-04-15
How to Cite
Muttaqin, A. I., & Ulumudin, I. (2022). Santri Kreatif di Daerah Rawan Konflik: Studi Peran dan Pemahaman Santri Terhadap Nilai Toleransi dan Pluralitas Agama di Desa Sidomulyo Pronojiwo Lumajang. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 6(1), 35-48. https://doi.org/10.36835/ancoms.v6i1.456