Peran Tokoh Agama dalam edukasi Al-Qur’an di Dusun Karanggede Gilangharjo Pandak Bantul Yogyakarta

  • Ahmad Salim Alma Ata University
  • Umi Hidayatun Alma Ata University
Keywords: Peran Tokoh Agama Islam, Literasi Al-Qur’an

Abstract

This study discusses the role of Islamic religious leaders in building the Al-Qur’an Literacy Village in Karanggede Hamlet. This research is qualitative research. By using the classification theory of Javanese society from Cliffort Greetz. The results of this study indicate that: Islamic religious leaders have some roles in Qur’an literate villages because they are included in the abangan, santri and priyayi variants, they are well received by the community. The role of Islamic religious leaders in building al Qur’an literate village is become a teacher of the Al-Qur’an, provide an understanding of the importance of reading Al-Qur’an through da’wah or lectures, and holding religious activities to support the learning of Al Qur’an that is carried out.

 

ABSTRAK

Penelitian ini membahas mengenai Peran Tokoh Agama Islam dalam membangun Desa Melek Al-Qur’an di Dusun Karanggede. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Dengan menggunakan teori klasifikasi masyarakat Jawa dari Cliffort Greetz. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: tokoh agama Islam mempunyai peran terhadap literasi Al-Qur’an karena masuk pada varian abangan, santri dan priyayi dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Peran tokoh agama Islam dalam meningkatkan literasi Al-Qur’an dengan cara menjadi guru ngaji, memberikan pemahaman mengenai pentingnya membaca Al-Qur’an lewat dakwah atau ceramah serta mengadakan kegiatan keagamaan untuk menunjang pembelajaran Al-Qur’an yang dilaksanakan.

Kata Kunci: Peran Tokoh Agama Islam, Literasi Al-Qur’an

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Rochim, Kaum Rois Dusun Karanggede, Wawancara pada Selasa 20 April, 2021 pukul 20.00 WIB

Anwar, S. S. (2020). Pendidikan Al-Qur’an: KH. Bustani Qadri.

Greetz, C. (1989). Abangan, Santri Priyayi dalam Masyarakat Jawa, alih bahasa Aswab Mahasin. Jakarta: Pustaka Jaya.

Hamid, H., & Khoeriyah, N. (2017). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap “Pembinaan Ibadah Siswa” Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta Ii. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 7(1), 34.

HD, K. (2002). Islam dan aspek-aspek Kemasyarakatan. Jakarta: Bumi Aksara.

Mardawani. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar dan Analisis Data Dalam Perspektif Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Meleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Romadhon, W. W. dan. (2015). “Perilaku Melanggar Peraturan pada Santri di Pondok Pesantren.” Jurnal Psikologi, Ogyakarta: Fakutas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, Vol. 11, 2, 23.

Ronald. (2004). Tokoh Agama Dalam Masyarakat. (Jakarta: Rineka Cipta.

Salim, A. (1864). Relasi Sosial Madrasah terhadap Perubahan Nilai Masyarakat Perbukitan ( Kajian atas Internalisasi Sikap Hormat dan Santun di MI Maarif Kokap Kulon Progo DIY ), IX(2), 113–123.

Salim, A. (2020). Kerukunan Umat Beragama; Relasi Kuasa Tokoh Agama Dengan Masyarakat Dalam Internalisasi Sikap Toleransi Dibantul, Yogyakarta. Arfannur: Journal of Islmanic Education, 1(1), 1–14.

Salim, H. (1999). “Konstruksi Islam Jawa dan Suara yang lain” dalam Mark R. Woodward, Islam Jawa: Kesalehan Normatif versus Kebatinan, terj. Hairus Salim. Yogyakarta: LKiS.

Published
2021-12-23
How to Cite
Salim, A., & Hidayatun, U. (2021). Peran Tokoh Agama dalam edukasi Al-Qur’an di Dusun Karanggede Gilangharjo Pandak Bantul Yogyakarta. Arfannur, 2(2), 133-144. https://doi.org/10.24260/arfannur.v2i2.454
Section
Articles