METODE PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK USIA DINI PADA MASA COVID-19

Salamiyah Nur Hakim Harahap, Mitha Nur Amalina, Khadijah Khadijah

Abstract


The stages of life from birth to death are shaped by the social influences which the person interacts with. In order to develop the social aspects of children, a family role, especially the parents, is needed so that children can develop properly. Social and emotional development are inseparable from one to another. Positive social and emotional development makes it easier for children to get along with others and learn better, as well as in other activities in the social environment. This study aims to determine the strategies taken by parents to develop the socio-emotional aspects of early childhood during the Covid-19 pandemic. The results of this study are that the strategies carried out by parents include providing understanding and education about the pandemic situation, in addition to holding other activities that can be done at home including playing with the mother as practiced by the informants. From the results of interviews, the researcher takes the point that good communication between children and parents, especially by mothers, will make the children easier to understand the conditions for activities that have changed due to the current pandemic.

 

Tahapan kehidupan dari lahir sampai mati dibentuk oleh lingkungan sosial pengaruh yang berinteraksi dengan orang tersebut. Untuk mengembangkan aspek sosial anak, peran keluarga terutama orang tua adalah diperlukan agar anak dapat berkembang dengan baik. Sosial dan emosional pembangunan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Sosial yang positif dan perkembangan emosi membuat anak lebih mudah bergaul orang lain dan belajar lebih baik, serta dalam kegiatan lain di masyarakat lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh orang tua untuk mengembangkan aspek sosio-emosional anak usia dini selama pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa strategi yang dilakukan oleh orang tua antara lain memberikan pemahaman dan edukasi tentang situasi pandemi, selain mengadakan kegiatan lain yang bisa dilakukan di rumah termasuk bermain dengan ibu seperti yang dilakukan oleh informan. Dari hasil wawancara, peneliti mengambil titik bahwa komunikasi yang baik antara anak-anak dan orang tua, terutama oleh ibu, akan membuat anak-anak lebih mudah untuk memahami kondisi kegiatan yang telah berubah karena pandemi saat ini.

 

Kata kunci: sosial emosional, anak usia dini, orang tua

 

DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v7n2.22981


Full Text:

PDF

References


Kurniati, E. (2017) Permainan Tradisional dan

perannya dalam mengembangkan Keterampilan

Sosial Anak. Jakarta : Kencana

Imam Syafi'i, Elis Noviatus Solichah, Assesmen

perkembangan sosial emosional anak usia dini di

tk ummul quran talun kidul. Dalam Jurnal Golden

age. Vol. 5 No.02.Hal.83-88

Hurlock (1998) Perkembangan Anak.

Menurut Nurihsan (2007) Perkembangan Sosial

Emosi Anak Usia Dini

Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan

dalam Perspektif Baru, (Jogjakarta: ar-Ruzz

Media, 2012) hlm 13

Khadijah (2018) Pengembangan kecerdasan

emosi Anak

Dhiu, Konstantinus Dua, Marselina Meo Sewu, and

Perkembangan Sosial Emosional AUD. "ASPEK

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL

ANAK USIA DINI." ASPEK PERKEMBANGAN

ANAK USIA DINI (2021): 79.

Yusuf, S. (2007). Psikologi Perkembangan Anak

& Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Restiti ( 2012) Peran Orang Tua Terhadap

Perkembangan Sosial Emosional Anak di TK

Pertiwi 1 Sine Sragen

Goleman, Daniel. "The socially

intelligent." Educational leadership 64.1 (2006):

-81


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics

View My Stats