Fenomena Hijrah Perspektif Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid

Farah Faida, Nura Fajria, Machfudz Machfudz

Abstract


Fenomena hijrah di kalangan masyarakat Indonesia menjadi semacam tren yang berkembang dan digemari oleh  masyarakat. Kesadaran beragama yang idealnya menjadi hal privat sebagaimana hijrah yang pernah dilakukan Nabi dan para sahabatnya secara sembunyi-sembunyi justru dipertontonkan kepada publik secara terang-terangan. Besarnya sambutan masyarakat terhadap tokoh atau selebriti yang melakukan hijrah menjadi semacam tren bahkan komodifikasi agama. Dalam tulisan singkat ini penulis mencoba menampilkan tren hijrah yang berkembang dengan menggunakan kacamata seorang guru bangsa Abdurrahman Wahid. Bagaimanakah perepektif Abdurrahman Wahid terhadap tren hijrah yang berkembang di masyarakat dewasa ini? Penelitian ini menggunakan metode analisis teks, dalam pencarian data penulis menggunakan penelitain kepustakaan (library reserch). Penulis menjadikan karya Abdurrahman Wahid sebagai sumber primer dan menggunakan buku karya pengarang lain yang berkaitan dengan tuisan ini sebagai sumber skunder. Diharapkan tulisan singkat ini dapat menjadi sumbangan bagi studi pemikiran Abdurrahman Wahid sebagai guru bangsa dan fenomena keagamaan di Indonesia. Pada ahir tulisan ini menyimpulkan bahwa tren hijrah yang berkembang dimasyarakat Indonesia disebabkan adanya pemahaman keagamaan yang tekstual dan sikap inferior muslim di Indonesia.

Keywords


Fenomena Agama; Hijrah; Abdurrahman Wahid

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Wahid. Tuhan Tidak Perlu Dibela. Yogyakarta: Lkis, 1999

-----------------, Islamku Islam Anda Islam Kita Agama Masyarakat Negara Demokrasi. Jakarta: the Wahid Institute, 2006

----------------, Muslim di Tengah Pergumulan. Jakarta: Leppenas, 1983

---------------, Kyai Nyentrik Membela Pemerintah. Yogyakarta: Lkis, 2020

--------------, Melawan Melalui Lelucon Kumpulan Kolom Abdurrahman Wahid di TEMPO. Jakarta: Pusat Data dan Analisa TEMPO, 2000

-------------, Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan. Jakarta: Desantara, 2001

Fitriah, Ainul. “Pemikiran Abdurrahman Wahid tentang Pribumisasi Islam”. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 3, No. 1 , (Juni 2013)

Amma, Afina. “Hijrah Artis Sebagai Komodifikasi Agama”. Jurnal Sosiologi Reflektif, Vol. 13, No. 2, ( April 2019)

Barsihannor, “Abdurrahman Wahid (Telaah atas Ide Neo-Modernisme)”, Jurnal Adabiyah, Vol. XI, No. 2, 2011

Barton, Greg, Gus Dur: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid, Terj. Yogyakarta: Saufa, Ircos, Lkis, 2003

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: Lkis, 2001

Firmansyah. “Tren Hijrah: Antara Fenomena Sosial dan Teologis Perspektif Muhammad Arkoun”. Jurnal Tajdid, Vol 28, 2021

Foucault, Michel. Wacana Kuasa Pengetahuan. Yogyakarta: Narasi, 2017

Hadi, M. Khoirul. “Abdurrahman Wahid dan Pribumisasi Pendidikan Islam”. Jurnal Hunafa, Vol. 12, No. 1, (Juni 2015)

Iyubenu, Edi AH. Berhala-Berhala Wacana. Yogyakarta: IRCiSoD, 2015

Mahmudi. “Abdurrahman Wahid: Antara Monisme dan Dualisme dalam Tasawuf.” Jurnal ‘Anil Islam. Vol. 8, No 1, ( Juni 2015)

M. Echols, John dan Hassan Shadily. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2015

Yusuf, Muhamad Fahrudin. “Dakwah Simbolik Hijrah dan Moderasi Islam di Media Online”. Jurnal AQLAM, Vol 4, ( Desember 2019)

Zinira, Maurisa. “The Politics of Veiling ( a Study of Hijab and Female Muslim Identity Representation in Indonesia)”. Journal ISJOUST, Vol. 1, No. 1, (June 2017)




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/an-nida.v45i2.16534

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office Board :

LPPM Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. HR. Soebrantas KM. 15,5 Panam - Pekanbaru

http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida/index

Creative Commons LicenseAn-Nida by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats