open access

Abstract

Studi ini dilatarbelakangi fenomena dakwah tidak rasional yang terjadi di
masyarakat Indonesia kontemporer, terutama dalam penyajian pesan dakwah dan
metode dakwahnya. Padahal Islam mengajarkan rasional, sehingga dakwah perlu
didekati secara rasional. Terlebih saat ini sebagian besarnya adalah masyarakat
modern era globalisasi. Studi ini memfokuskan pada penyajian pesan dan metode
dakwah dengan pendekatan rasional dalam dakwah mayarakat modern konteks
Indonesia. Metodologi yang digunakan pustaka kualitatif. Hasil studi menunjukkan
karakteristik masyarakat modern Indonesia sejalan dengan ciri manusia modern,
namun beragam. Modernisme yang dilaksanakan ternyata membawa dampak
positif dan negatif, sehingga menjadi problematika sosial. Berpijak pada asumsi
tersebut maka pesan dakwah pada masyarakat modern haruslah disajikan secara
rasional, dengan pertanggungjawaban, dan berpijak pula pada ilmu pengetahuan
terkait. Pesan dakwah perlu disajikan secara sistematis dan terkurikulum. Prioritas
isi pesannya adalah pada persoalan ketauhidan, nilai berpikir dan ilmu
pengetahuan, kebangsaan, serta menjawab berbagai persoalan kehidupan yang
senantiasa berkembang, bukan hanya membahas fikih, ibadah, dan yang
berorientasi masa lalu. Adapun metode dakwahnya dapat menggunakan berbagai
alternatif metode, yang terpenting adalah membuka ruang dialog, serta
menghindari doktrin dan pemaksaan. Implementasi metode dakwah harus
memperhatikan etika dakwah, diantaranya tidak dengan segala cara, penghujatan,
dan kekerasan, melainkan menampilkan dakwah yang santun dan sejuk, dengan
tetap mengedepankan nilai-nilai persatuan bangsa.