open access

Abstract

Pemberdayaan masyarakat Islam mutlak membutuhkan partisipasi dariberbagai stakeholder. Untuk membangun partisipasi dan dukungan dari berbagaistakeholder diperlukan strategi komunikasi stakeholder yang tepat. Sejauh ini studi-studi bertemakan stakeholder dalam pemberdayaan masyarakat, lebih banyakmendeskripsikan peranan stakeholder dalam keberhasilan pemberdayaanmasyarakat dan langkah mapping/pemetaan stakeholder. Namun, belum banyakmenguraikan tentang strategi komunikasi yang relevan dalam membangunhubungan yang harmonis pada stakeholder-stakeholder dalam kontekspengembangan masyarakat Islam. Studi ini berorientasi memaparkan strategikomunikasi stakeholder dalam pemberdayaan masyarakat Islam pada fenomenapendirian Bank Sampah Songolikoer Surabaya. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif-lapangan, melalui wawancara semi terstruktur dengan informan yangditetapkan secara purposive. Hasil studi ini adalah strategi komunikasi stakeholderyang digunakan cenderung mengolaborasikan antara strategi komunikasistakeholder jenis responsif dan asertif. Strategi tersebut cukup relevan dalampendirian Bank Sampah mengingat karakteristiknya tidak memaksa, membukadialog kepentingan di antara kedua belah pihak, ada penyesuaian kepentingan-kepentingan yang dilakukan oleh masing-masing stakeholder sehingga menciptakanhubungan harmonis, berkurangnya konflik-konflik dalam pelaksanaan kegiatanpengembangan masyarakat sekaligus tetap memastikan tercapainya tujuankomunikasi yang diharapkan.