Analisis Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Kemampuan Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Guru Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pertama: Menganalisis pembelajaran daring dengan kemampuan pengetahuan teknologi (TK) guru Sekolah Dasar. Kedua: Menganalisis pembelajaran Daring dengan kemampuan pengetahuan pedagogik (PK) guru Sekolah Dasar. Ketiga: Menganalisis Pembelajaran Daring dengan kemampuan pengetahuan konten (CK) guru Sekolah Dasar. Penelitian dilaksanakan di SDN 006 Sangkulirang Kutai Timur, pengumpulan data dengan menetapkan informan penelitian ini adalah para guru yang memiliki kualifikasi guru yang menerapkan TPACK, dilakukan pula observasi secara langsung serta wawancara mendalam dan tinjauan dokumen sebagai data sekunder. Wawancara dengan menggunakan teknik wawancara terstruktur, dengan mempersiapkan pedoman wawancara, alat bantu wawancara dengan buku catatan, rekaman audio dan atau kamera smartphone. Teknik analisis data dengan model miles and Huberman, tiga tahapan analisis kegiatan, yaitu data condensation, data display dan conclusion / verifications. Hasil penelitian menemukan pada pengetahuan teknologi (TK) bahwa guru mampu dan baik dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran, sesuai kemampuan dan kondisi pembelajaran menggunakan WhatsApp, Zoom meeting atau google classroom guru mampu mendownload materi dari Internet atau website dan materi dari youtube dan kemudian guru mampu membagikan dan menshare ke peserta didik dengan menggunakan teknologi, guru sudah mengetahui manfaat dan keunggulan teknologi, guru dapat melakukan interaksi dengan peserta didik pada pembelajaran daring. Untuk kemampuan Pengetahuan Pedagogik (PK) guru sudah baik dan tepat, karena guru mampu merancang perangkat pembelajaran, guru mampu menggunakan media pembelajaran yang menarik, Guru menyesuaikan karakter dengan metode yang digunakan serta Guru melakukan evaluasi pembelajaran. Sedangkan pada kemampuan pengetahuan konten (CK) adalah sudah baik dan mampu, yakni guru memiliki kemampuan yang baik, guru mampu menyusun materi atau bahan ajar dan Guru menggunakan sumber belajar berbasis teknologi.