Tingkat Depresi dan Faktor yang Mempengaruhi pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Soetomo

Abstract

Pasien kanker di Indonesia mengalami depresi ringan hingga berat sekitar 34,4% yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui sebaran depresi pada pasien kanker serviks, tingkat depresi yang paling mendominasi pada pasien kanker serviks, serta hubungan tingkat depresi pada pasien kanker serviks terhadap faktor yang mempengaruhi di RSUD Dr. Soetomo. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan populasi penelitian berjumlah 2845 orang. Sampel penelitian ditentukan menggunakan rumus deskriptif dan diambil pada bulan September 2021 dari pasien rawat jalan Poli Onkologi Satu Atap (POSA) RSUD Dr. Soetomo yang terdiagnosis kanker serviks yaitu sebanyak 45 orang dengan membagikan kuesioner berisi instrumen BDI-II dan Holmes and Rahe Scale. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data secara deskriptif analitik menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas dimiliki oleh depresi ringan sebanyak 21 responden (46,7%), kemudian diikuti oleh depresi minimal sebanyak 19 responden (42,2%), depresi sedang sebanyak 3 responden (6,7%), dan depresi berat sebanyak 2 responden (4,4%). Hubungan antara tingkat depresi dengan faktor yang mempengaruhi didapatkan bermakna pada jumlah perkawinan. Pernikahan kedua tidak selalu menunjukkan hasil yang lebih baik dari pernikahan pertama, kekhawatiran akan kegagalan pernikahan yang terulang dan munculnya konflik dimasa depan dapat berpotensi menimbulkan depresi. Wanita dengan pernikahan kedua memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi. Pada hubungan tingkat depresi dengan faktor lainnya yakni usia, pendidikan terakhir, status perkawinan, pendapatan perbulan, stadium kanker serviks, riwayat keluarga dengan kanker serviks, dan lama diagnosis tidak didapatkan hubungan yang bermakna.