RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENCARI KECOCOKAN MAHASISWA DALAM MEMILIH JURUSAN DI KAMPUS BERBASIS WEB DENGAN METODE (Simple Additive Weighting) SAW

Abstract

AbstractWrong major is a term that is often heard among students. This terms appears along with the many students who admit that the college major they are choose is not accordance with themselves. Many factors cause students choose wrong major, including students who don’t know about their interest and talents, and minimum direction from experienced ones. The impact of this  phenomena is make students lose enthusiasm and are not enthusiastic about studying. This study examines how to determine college majors using the Simple Additive Weighting (SAW) method. This study7 requires some data including the value of high school subjects from semesters 1 to 5, and also multiple intelligence test scores. The data is then processed using the SAW method so as to produce 3 recommendations for suitable majors. The research method is quantitative because the data entered is in the form of numerical data. The results of testing inform that students who are suitable for their majors are 92,5%. AbstraksiSalah jurusan adalah istilah yang sering didengar di kalangan mahasiswa. Istilah ini muncul seiring banyaknya mahasiswa yang mengaku kalau jurusan kuliah yang dijalaninya tidak sesuai dengan dirinya. Banyak faktor yang mengakibatkan mahasiswa salah jurusan, diantaranya yaitu mahasiswa kurang mengetahui tentang minat dan bakatnya, serta kurang adanya pengarahan dari yang berpengalaman. Dampak dari salah jurusan diantaranya membuat mahasiswa hilang semangat dan tidak bergairah untuk menjalani perkuliahan. Penelitian ini mengkaji cara menentukan jurusan kuliah menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Penelitian ini membutuhkan beberapa data diantaranya adalah nilai mata pelajaran SMA dari semester 1 sampai 5, dan juga nilai tes kecerdasan majemuk. Data tersebut kemudian diolah menggunakan metode SAW sehingga menghasilkan 3 rekomendasi penjurusan yang cocok. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif karena di dalamnya data yang dimasukkan berupa data numerik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mahasiswa yang cocok jurusannya sebesar 92,5%.