Sadomasokisme di Indonesia Persepektif HAM dan Hukum Pidana

Inna Fauzi, Maria Ulfa Fatmawati

Abstract


Sexual deviance with forms of violence to get pleasure is an act that links pain and / or shame. This action is a form of sadomasochism. Sadomasochism is two forms of words, namely sadistic and masochistic. Sadistic are those who enjoy sex by giving them pain. Masochists are those who enjoy sex by receiving pain. Masochism is an act that is prohibited under criminal law and is a form of human rights violation. The description above makes the author interested in writing about how human rights and criminal law see the perpetrators of sadomasochism in a husband and wife relationship. This type of writing is a descriptive analysis. Sources of data used are primary data sources and secondary data sources. The method used in this paper is the field observation method. Furthermore, the data obtained were analyzed with the descriptions of the results. The results of the research stated that the perpetrators of sadomasochism in the husband and wife relationship are a prohibited relationship. The perpetrator who gets sexual satisfaction by committing violence against a partner on the basis of human rights is an unfounded form. This is because the act that has been done is also a form of violation of the partner. Sadomasochism is a violation of human rights if there is an element of coercion from either husband or wife, which of course also includes things that are not taught by Islam. In Islam all actions that contain madharat or violence are not allowed. Because what is taught in Islam is gentle and compassionate. In Indonesia alone, 1046 cases have been found related to violence, not only sexual violence but domestic violence as well. Of course this is not a small amount, it needs more intensive handling.


Keywords


Sadomachosisme, Human Rights, Criminal Law

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Rozali dan Syamsir. (2001). Perkembangan Hak Asasi Manusia Dan Keberadaan Peradilan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Bogor. Ghalia Indonesia.

Al-Syairazi, Al-mahaza. Beirut. Darr al Kutb al ilmiyah, t.th juz 2.

Asy-Syekh Al-Imam Abi Bakr Ibnu As-Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathiy Asy-Syafi’i. I’anatut Talibin Mesir. Makkah Masyrifah, t,t), III. Kitab an-Nikah.

Davies, Peter. (1994). Hak-hak Asasi Manusia; Sebuah Bunga Rampai. Jakarta. yayasan obor Indonesia.

Harifin, Tumpa. (2010). Peluang Dan Tantangan Eksistensi Pengadilan HAM di Indonesia. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Hakim , Rahmat. (2016). Hukum Perkawinan Islam (Untuk IAIN, STAIN, PTAIS). Yogyakarta. Obor.

Jameux, Dominique. (1990). Encyclopædia Universalis (Corpus 20). Encyclopædia Universalis France.

Khasani, Irkham. (2013). Tinjauan Hukum Keluarga Islam Mengenai Sadomasokisme Dalam Hubungan Suami Istri. Skripsi tidak diterbitkan, Jurusan Al Akhwal Asy-Syakhsiyyah, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kusumawati, Paramita. Masokisme dan Sadomasokisme Seksual. diposting pada tanggal 17 Desember 2011, http://paramitha-kusumawati.blogspot.com/2012/01/masokisme-dansadomasokismeseksual.html.

Lusi, Rosnawaty. (2012). Gamabaran Kehidupan Seksual Seseorang Yang Memiliki Kecerendungan Masokis. Skripsi tidak diterbitkan, Program studi Psikologi, Fak. Psikologi, Universitas Mercu Buana Jakarta, hlm. VII.

Mawardi. Penyimpangan Seksual Dalam Hubungan Suami Istri Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Jurnal Qiyas Vol. 2, No. 2, Oktober 2017 - 27 September 2020.

Medja, el Muhtaj. (2009). Dimensi-Dimensi Hak Mengurangi Hak Ekonomi Hak Ekonomi Social Dan Budaya. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Murti, Ratna Batara. Pemiskinan Perempuan dan Upaya Setegan Hati Negara dalam Menegakkan Hak Asasi Perempuan. http://www.LBHAPIK.com/ Ratna Batara Murti/Jurnal Tahunan/ html.

Nadhiya, Abrar Ana. Konstruksi Seksualitas Antara Hak dan Kekuasaan. Yogyakarta. UGM.

Nasution, Khoirudin. (2004). Islam: Tentang Relasi Hubungan Suami Istri (Hukum Perkawinan 1), cet. Ke-1, Yogyakarta: Academia+Tazzafa.

Nasution, Khoiruddin. (2004). Hukum Perkawinan I . Yogayakarta. Academia+Tazzafa.

Na’im, Muhammad Ainun. (2004). Tinjauan Hukum Keluarga Islam Tentang Perilaku Sadomasokisme. Skripsi tidak diterbitkan, Jurusan Ahwal Al Syakhsiyah, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Paramita Kusumawati. Masokisme dan Sadomasokisme Seksual dalam Bingkai Hukum. diposting pada tanggal 17 Desember 2011 http://paramitha-kusumawati.blogspot.com/2012/01/masokisme-dan-sadomasokisme-seksual.html di akses pada tanggal 11 Juni 2020.

Purwanto, Eko. (2012). Analisis Hukum Islam Terhadap Perilaku Sadisme Dan Masokisme Dalam Hubungan Suami Istri. Skripsi tidak diterbitkan, Jurusan Ahwalus Syakhsiyah, Fakultas Syari’ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya.

Peter, Davies. (1994). Hak-hak Asasi Manusia Sebuah Bunga Rampai. Jakarta. yayasan obor Indonesia.

Ratna Batara Murti. Pemiskinan Perempuan dan Upaya Setengah Hati Negara dalam Menegakkan Hak Asasi Perempuan. diupload pada bulan Maret 2018,http://www.LBHApik.com//RatnaBataraMunti/jurnalTahunan/html, akses 20 Agustus 2020

Rosnawaty, Lusi. (2012). Gamabaran Kehidupan Seksual Seseorang Yang Memiliki Kecerendungan Masokis. Skripsi tidak diterbitkan, Program studi Psikologi, Fak. Psikologi, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Ratna, Batara Murti. Pemiskinan Perempuan dan Upaya Setegan Hati Negara dalam Menegakkan Hak Asasi Perempuan. http://www.LBHAPIK.com/ Ratna Batara Murti/Jurnal Tahunan/ html, akses 11 Juni 2020.

Rozali, Abdullah dan Syamsir. (2001). Perkembangan Hak Asasi Manusia Dan Keberadaan Peradilan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Bogor Ghalia Indonesia.

Samsudin, Titin. (2013). Marital Pare Sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia. Jurnal Al-Ulum Volume. 10, Nomor 2, Desember 2010 - 27 September 2020

Scott, Davidson. (2008). Hak asasi manusia. Jakarta. Pustaka Utama graffiti.

Tumpa, Harifin. (2010). Peluang Dan Tantangan Eksistensi Pengadilan HAM di Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/tawazun.v3i2.8273

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law

Tawazun: Journal of Sharia Economic Law has been Indexed by :

 

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/17.jpg    http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/googlescholar.jpg    http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/crossref.jpg    Moraref


 GARUDA    images1    

 

Tawazun: Journal of Sharia Economic Law
ISSN 2655-9021 (print) | ISSN 2655-9579 (online)

Creative Commons License

Tawazun: Journal of Sharia Economic Law by Sharia Economic Law Department, Sharia Faculty, State Islamic Institute of Kudus, Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.