KEMAMPUAN KOMUNIKATIF DALAM INTERAKSI LINTAS BUDAYA DAN AGAMA

Imelda Wahyuni

Abstract


Kajian ini membahas tentang kemampuan komunikatif dalam interaksi lintas budaya dan agama bagi komunitas belajar di luar negeri. Kajian ini menemukan bahwa setiap mahasiswa mempunyai karakteristik budaya dan agama yang berbeda. Salah satu karakteristik budaya adalah bahasa berdasarkan asal negara setiap mahasiswa, bahasa sebagai alat komunikasi memiliki kedudukan urgen dalam proses interaksi, baik komunikasi satu arah maupun dalam komunikasi dua arah. Mahasiswa menunjukkan komunikasi satu
arah pada umumnya secara tertulis, sedangkan komunikasi dua arah ditunjukkan dalam bentuk lisan. Kemampuan bahasa asing mahasiswa, khususnya bahasa Inggris dan bahasa Arab sebagai bahasa internasional menjadi alat interaksi satu sama lain. Mahasiswa lebih dominan menggunakan bahasa Inggris dalam berbagi informasi, ide, gagasan, maksud, dan
tujuan. Tulisan ini juga mengemukakan bahwa proses interaksi antar mahasiswa terjadi secara alami dan spontan dalam situasi dan kondisi apapun. Penulis berpendapat bahwa interaksi lintas budaya dan agama sangat penting, baik pada ruang akademik dan ruang publik, maupun pada ruang privasi. Kajian ini menegaskan bahwa proses interaksi dapat memberi pengaruh positif maupun negatif terhadap komunikan yang terlibat dalam proses tersebut. Beberapa bentuk pengaruh tersebut adalah terjadi saling menghargai, saling
berbagi, saling mempengaruhi, dan saling memahami karakter.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v3i1.711

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Imelda Wahyuni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats