Peningkatan Kedisplinan Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pembiasaan Tadarrus Siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembiasaan tadarrus dapat meningkatkan Kedisplinan siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam Kelas 8.A di SMP Negeri 9 Balikpapan. Penelitian ini dirancang dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau yang disebut classroom action research, prosedur pelaksanaan tindakan kelas dalam penelitian ini diatur dalam skenario model penelitian tindakan kelas dengan rancangan distrukturkan dalam dua siklus, dimana Siklus I merupakan prerekuiset dari siklus berikutnya. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan (langkah), yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi, Hasil penelitian menemukan adanya peningkatan persentase kedisplinan belajar siswa pada pelajaran PAI pada saat pembelajaran, sebelum tindakan sebesar 30% (3 siswa) menjadi 50% (10 siswa) pada siklus I, dan pada siklus II meningkat menjadi 80% (8 siswa). Pada awal siklus terdapat beberapa kelemahan dalam proses pembelajaran, tetapi setelah diadakan refleksi dan perbaikan maka proses pembelajaran pada siklus II dapat mencapai keberhasilan sesuai target yang diharapkan. Jadi semua indikator kinerja telah tercapai, maka hipotesis tindakan yang berbunyi “Bahwa melalui pembiasaan tadarrus dapat meningkatkan kedisplinan belajar siswa pada mata pelajaran PAI Kelas VIII.A SMP Negeri 9 Balikpapan.
References
AM, Sardiman. 1990. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
Anonim. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dzazuli. 2012. Ilmu Fiqh. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
E. Mulyasa. 2002. Kurilum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: RemajaRosdakarya
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Heri Jauhari Muchtar. 2008. Fikih Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Jamal Ma‟mur Asmani. 2011. Tips Pintar PTK: Penelitia Tindakan Kelas.
Kemenag RI. 4014. PAI: Buku Guru / Kementrian Agama Republik Indonesia. Jakarta: Direktorat Pendidikan Sekolah
Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Depok: PT. Raja grafindo persada.
Lexi Johannes Moleong. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Meningkatkan Keasyikan Kegiatan di Kelas. Jakarta: PT. Indeks.
Miftahul Huda. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mukhtar. 2007. Bimbingan Skripsi, Tesis, dan Artikel Ilmiah. Ciputat: Gaung PersadaPress.
Nana Sudjana. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Sinar Baru.
Ngalim Purwanto. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pat Hollingsworth dan Gina Lewis. 2008. Pembelajaran Aktif.
Punaji Setyosari. 2013. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri
Rosdakarya. http://ardhana12.wordpress.com/2009/01/20/indikator-keaktifan-siswa-
Rubino Rubianto Dkk. 2003. Landasan Pendidikan. Surakarta: UMS Press Saminanto. 2010. Ayo Praktik PTK. Semarang: RaSail Media Group.
Sarwiji Suwandi. 2011. Penelitian Tindakan kelas (PTK) & Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka
Sriyono. 1992. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukandi, Ujang. 2003. Belajar Aktif dan Terpadu: Apa, Mengapa dan Bagaimana. Surabaya: Duta Graha Pustaka.
Yamin, Martinis. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press
yang-dapat-dijadikan-penilaian-dalam-ptk-2/
Yogyakarta: Laksana.
Copyright (c) 2021 Journal of Instructional and Development Researches
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.