Studi Lembaga Filantropi Media Massa

Autor(s): Muhammad Aiz
DOI: 10.33511/misykat.v5n1.165-183

Abstract

Kuatnya pengaruh kelompok masyarakat sipil (civil society) di Indonesia menyebabkan praktik filantropi masih didominasi oleh pihak non negara.  Artikel ini sesuai dengan pendapat Azyumardi Azra yang menyatakan sejak masa kesultanan di Nusantara, persoalan filantropi memang minim campur tangan penguasa. Kenyataan tersebut dapat dibuktikan pula banyaknya lembaga-lembaga filantropi, baik yang bersifat tradisional, organisasi masyarakat sipil, hingga perusahaan media massa yang ikut mengurusi urusan filantropi. Hal ini tidak hanya berimplikasi positif yakni dengan munculnya berbagai kelompok masyarakat yang berinisiatif untuk mengelola filantropi.  Namun di sisi lain menyebabkan implikasi yang negatif juga seperti belum terkelolanya potensi filantropi secara transaparan dan akuntabilitasnya pun masih rendah. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan historis sosiologis.

Keywords

filantropi; media massa; kemiskinan; bencana alam

Full Text:

PDF

References

Al-Haurani, Yasir Abdul Karim, al-Waqf wa al-’Amal al- Ahli fi al-Mujtama’ al-Islami Case: Jordan, Kuwait, Kuwait Awqaf Public Foundation, 2001.

Anheier, Helmut K dan Regina A.List, A Dictionary of Civil Society, Philanthropy and the Non-Profit Sector, London-New York: Routledge:2005.

Azra, Azyumardi, “Filantropi dalam Sejarah Islam di Indonesia”, dalam Zakat dan Peran Negara, ed. Kuntarno Noor Afiah dan Mohd, Nasir Tajang, Jakarta: Forum Zakat, 2006.

Badan Wakaf Indonesia,KAPF, IRTI, Manajemen Wakaf di Era Modern,(Jakarta: Badan Wakaf Indonesia, 2013.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, Pedoman Pengelolaan & Pengembangan Wakaf, Jakarta: Dirjen Bimas Haji, 2003.

Fauzia, A, Faith and the State: A History of Islamic philanthropy in Indonesia. ASEAS - Austrian Journal of South-East Asian Studies, 6 (2), 2013.

Fauzia, Amelia, dan Ary Hermawan, “Ketegangan Antara Kekuasaan dan Aspek Normatif Filantropi Dalam Sejarah Islam Indonesia”, Dalam Buku Berderma Untuk Semua, Jakarta: Mizan, t.t.

Ibrahim, Barbara, From Charity to Social Change: Trends in Arab Philanthropy, Kairo:American University in

Cairo Press, 2008.

Ibrahim, Rustam, “National Directory of Civil Society Resource

Organizations: Indonesia”, Jakarta: TheSynergos

Institute, 2002.

Laila, Tanim, “Innovations in Islamic Philantrophy and

Monetization of Islamic Philantrophic Instruments”, Institute of Hazrat Mohammad Saw, t.th, 1.

Mohsin, Magda Ismail Abdel , “Financing Through Cash-Waqf:a Revitalization to Finance Different Needs”, International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, Vol. 6 No. 4, 2013.

Mughniyah, Muhammad Jawad, Fiqih Lima Mazhab, Jakarta: Lentera, 2008.

Nofianti, Eka, V, Indah Sri Pinasti, Puji Lestari, “Kohesi Sosial dalam Tradisi Jimpitan Beras pada Masyarakat Perdesaan (Studi Kasus Di RT 01 RW 02 Desa Kemiri

Lor, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo)”, ESOCIETAS,Volume 3, Number 2, Tahun 2014.

Prihatna, Andi Agung , “Filantropi dan Keadilan Sosial di Indonesia”. dalam Chaider S. Bamualim dan Irfan Abubakar. Revitalisasi Filantropi Islam: Studi Kasus

Lembaga Zakat dan Wakaf di Indonesia, Jakarta, CSRC, 2007.

Risdianto, Kebebasan Bermazhab Dalam Hukum Islam: Studi Terhadap UU No.41/2004 tentang Wakaf, Disertasi UIN Syarif Hadiyatullah Jakarta, 2014.

Saidin, OK, Aspek Hukum Kekayaan Intelektual, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Sumardhani, R. H, “Revitalisasi Semangat Ethnic Philanthropy”, Humanitas, Vol. 1 No.1, Juli-Desember 2008.

Undang-Undang

UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers

Zaim, Saidi, Mohammad Fuad dan Hamid Abidin, Praktik Filantropi Keadilan Sosial di Indonesia: Studi kasus lima CSRO (Civil Society Resource Organization), Jakarta: PIRAC, 2006.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.