Kajian Riset Monodisipliner dan Interdisipliner dalam pendidikan islam Menghadapi Isu Nasional dan Global: Studi Kasus Terhadap Isu Covid-19

Autor(s): Nimawati Nimawati, Uus Ruswandi, Mohamad Erihadiana
DOI: 10.33511/misykat.v5n1.101-122

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya diskursus di tengah-tengah masyarakat dewasa ini mengenai pandemi Covid-19. Sebagian orang menganggap ringan wabah ini dengan mengatakan bahwa kematian sudah ditentukan oleh Allah Swt. Sebagian yang lain menganggap serius wabah ini dan berupaya menghindari serta mencari strategi pencegahan dan solusinya. Bertitik tolak dari uraian tersebut penting untuk meneliti kajian monodisipliner dan interdisipliner dalam pendidikan islam menghadapi isu nasioal dan global dengan melakukan studi kasus terhadap isu covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pandemi Covid-19 dengan pendekatan monodisipliner Pendidikan Agama Islam (PAI), intradisipliner rumpun ilmu PAI, interdisipliner antara PAI dan rumpun ilmu PAI dengan disiplin ilmu-ilmu lainnya yang berkaitan dengan objek bahasan ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif pendekatan kualitatif dengan sumber data kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah: pertama, dengan  pendekatan monodisipliner PAI pandemi Covid-19 adalah ciptaan Allah Swt yang harus disikapi dengan tepat, kedua, dengan pendekatan transdisipliner melalui disiplin ilmu kalam, fikih, hadis dan sejarah peradaban islam bahwa ditemukan sikap dan penanganan Covid-19 dalam praktis Rasulullah dan sahabat juga pemahamn para ulama, dan ketiga, dengan pendekatan multidisipliner bahwa Covid-19 adalah sebagai berikut, menurut ahli virologi penyebab dari wabah ini adalah coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-n CoV). Menurut farmakologi penyembuhannya dengan obat virus. Menurut kesehatan harus menjaga jarak dengan penderita dan harus menjaga kebersihan. Adapun menurut ahli ekonomi dan pemerintahan pandemi ini berdampak pada sektor ekonomi maka tidak dapat dilaksanakan lockdown.

Keywords

monodisipliner; interdisipliner; PAI; dan Covid-19

Full Text:

PDF

References

Adi, Ida Rochani, “Pendekatan Interdisipliner dalam Studi

Amerika,” Humaniora, No.7, Januari-Maret 1998.

Akaha, Akhmad Zulfaidin, ed. Psikologi Anak dan Remaja Muslim, Jakarta Timur: Pustaka al-Kautsar, 2001.

Daradjat, Zakiah, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, cet.ke-1, Jakarta: Bumi Aksara,1995.

Fatwa MUI Nomor 14 tahun 2020.

Getteng, Abd. Rahman, Pendidikan Islam dalam Pembangunan, Ujung Pandang: Yayasan al-Ahkam, 1997.

Ihwanudin, Nandang, “Hukum Ekonomi Syariah dalam Pentas Ekonomi Global dan Pertumbuhan Ekonomi Dunia”, Jurnal Misykat Volume 02 No. 01, 2017.

Kartodirdjo, Sartono, Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif, Jakarta: Gramedia, 1982.

Mujtaba, Saifuddin, “Studi Islam Interdisipliner: Sebuah

Keniscayaan”, Volume II, Number 2, Juli-September 2015.

Pickering, Michael, (ed.), Research Methods for Cultural Studies, 2008.

Prentice, A.E, “Introduction” dalam Information Science-The Interdisciplinary Context, (ed. J. M. Pemberton dan A.E. Prentice, New York: Neal-Schuman Publishers, 1990.

Tim Pokja Akademik, Kerangka Dasar Keilmuan dan Pengembangan Kurikulum Universitas Islam Negeri

(UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: UIN Press, 2006.

Yusuf, Z., Pendidikan Efektif Agama Islam, Jakarta: IKIP, 1988.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.