Konsep Keluarga Dan Perempuan Dalam Perspektif Jamaah Tabligh: Analisa Normatif-Sosiologis

Autor(s): Sukron Ma'mun
DOI: 10.33511/misykat.v4n1.55-78

Abstract

Kajian ini membahas konsep keluarga dan juga peran ideal kaum perempuan (istri) dalam keluarga menurut Jamaah Tabligh. Kajian ini dilatarbelakangi oleh model keagamaan dan gerakan dakwah Jamaah tabligh yang cenderung trandisionalis dengan prinsip mengikuti tradisi yang berlaku semasa Rasulullah dan sahabat pada masa lalu. Sehingga gerakan Jamaah Tabligh seringkali dianggap sebagai kelompok revivalis trandisionalis Islam. Aktivitas utama gerakan ini adalah dakwah keagamaan, dengan menerapkan metode dakwah sebagaimana Rasulullah lakukan. Di sisi lain, banyak anggapan bahwa Jamaah Tabligh banyak mengabaikan keluarga karean aktivitas dakwah mereka seperti khuruj dan jaulah. Sementara dalam hubungan dengan kaum perempuan (istri), Jamaah Tabligh seringkali dianggap cenderung mengesampingkan perempuan atau memposisikan dalam wilayah subordinat (domestik).
Kajian ini memberikan gambaran detail mengenai dua konsepsi tersebut. Kajian ini dilakukan tidak hanya melulu pada kajian pustaka, tetapi juga menambahkan dengan data dari hasil wawancara dengan ustadz-ustadz yang menjadi penggerak Jamaah Tabligh di kawasan Jawa Tengah. Data dokumentasi dari ceramah (bayan) amir Jamaah Tabligh di Indonesia juga disertakan untuk menguatkan kajian ini.

Keywords

Keluarga; Perempuan; Dakwah; Jamaah Tabligh

Full Text:

PDF

References

Ahmad, Kamaruzzaman Bustaman, The History of Jama‟ah Tabligh in Southeast Asia: The Role of Islamic Sufism in Islamic Revival, Al-Jamiah Vol. 46, No. 2, 2008 M/1429 H.

Al-Atsary, Abu Ihsan, “Manhaj” dalam http:muslim.or.id/soaljawab/manhaj/soal-jawabseputar-jamaah-tabligh-2.html diakses 9 September 2013.

al-Kandahlawy, Zakariya, Otobiografi Kisah-Kisah Kehidupan Syaikhul Hadits Maulana Zakariyya al- Kandhalawi,Terj. Abd Rahman Ahmad as-Sirbuny, Cirebon: Pustaka Nabawi, tt.

Al-Rosyid, Mulwi Ahmad Harun, Meluruskan Kesalahpahaman Terhadap Jaulah (Jama’ah Tablighi), Temboro-Magetan: Pustaka Haramain, 2004.

Bahalpur, M. Shafique, Guide for Tableegh Journey and Six Points. Maktaba Madina Raywind-Pakistan, tt.

Beger, Peter L. dan Thomas Luckmann, Tafsir Sosial atas Kenyataan; Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan, Jakarta: LP3ES, 1990.

Berger, Peter L, Langit Suci; Agama Sebagai Realitas Sosial, Jakarta: LP3ES, 1994.

Iskandar, Abdul Razaq, Jama’at Da’wat wat Tablighi wa Manhajuha fil Da’wah, Karachi-Pakistan: Darul Qalam,tt.

Ma‟mun, Sukron, Arabic Islamic Culture: A Case Study on Tablighi Jamaat in Hyderabad, India, English and Foregn Language University, Hyderabad, India, 29-30 Agustus 2013 (makalah presentasi)

Masud, Muhammad Khalid, ed., Travelers in Faith: Studies of the Tablighii Jama`at Movement as a Transnational Movement for Faith Renewal, Leiden: Brill, 2000.

Ruhaiman, “Jama’ah Tabligh Surabaya 1984-2008,Surabaya : Studi Sejarah Dan aktifitaskeagamaannya Skripsi IAIN Sunan Ampel, 2008.

Said, M. Ridlwan Qoyyum, Membongkar kedok Jaulah (Jama’ah Tablighi), Kediri: Mitra Gayatra, 2004.

Sayani, Mustofa, Mudzakarah Enam Sifat Para Sahabat RA., Bandung: Pustaka, 2006.

Syam, Nur, Islam Pesisir, Yogyakarta: LKiS, 2005.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.