Dampak Keberadaan Pondok Pesantren Terhadap Perkembangan Ekonomi Masyarakat: Studi Kasus di Pondok Pesantren Ulil Al Baab NW Gegek Lombok Timur

Abstract

Peneleitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejarah dan perkembangan pondok pesantren Ulil Al Baab NW Gegek, keadaan masyarakat sekitar sebelum dan sesudah adanya pondok pesantren Ulil Al Baab NW Gegek dan dampak pondok pesantren Ulil Al Baab NW Gegek terhadap perkembangan perekonomian masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah mengunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pondok pesantren Ulil Al Baab NW Gegek merupaan pondok pesantren yang berada didusun Gegek Desa Perian Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur. Pondok pesantren ini adalah lembaga pendidikan, sosial dan dakwah dibawah naungan salah satu organisasi terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Organissi Nahdatul Wathan. Pondok pesantren ini didirikan oleh TGH. Lalu Suparlan Ahmad pada tahun 1993 di dusun Gegek. Adapun keadaan masyarakat sebelum adaya pondok pesantren yaitu kurang memahami tentang keagamaan, dan dampak pondok pesantren terhadap sosial masyarakat adalah terciptanya budaya baru di dalam masyarakat yaitu, budaya salam. Dalam masalah perekonomian dampak pondok pesantren Ulil Al-Baab adalah terciptanya lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat walaupun itu bersifat peribadi.dengan adanya lapangan kerja baru itu bisa membatu masyarakat untuk melengkapi kebutuhannya dan membantu meringankan permasalahan yang ada di masyarakat di dalam bidang perekonomian.