Analisis kesalahan Berbahasa Siswa Dalam Interaksi Pembelajaran Daring di SMA Negeri 1 Natal Tahun Pelajaran 2020/2021

Oloan Nasution

doi:10.36057/jips.v5i2.488

Authors

Oloan Nasution SMAN 1 Natal

DOI:

https://doi.org/10.36057/jips.v5i2.488

Keywords:

Analisis, Kesalahan Berbahasa, Pembelajaran, Linguistik

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tentang kesalahan berbahasa siswa dalam interaksi pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Natal dengan fokus kajian pada semua tataran linguistik. Tujuannya memberikan deskripsi tentang jenis-jenis kesalahan berbahasa siswa dalam interaksi pembelajaran daring. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis deskiptif. Data penelitian diperoleh dari dokumentasi berupa rekaman video pembelajaran daring, histori percakapan pada platform pembelajaran daring asynchronuous, lembar tugas siswa, dan hasil pengamatan langsung terhadap pembelajaran daring synchronuous. Lembar pengamatan dan lembar pencatatan digunakan sebagai instrument pengumpulan data. Dalam penggunaan instrument dimaksud, peneliti mengamati, membaca, memahami, mencatat, dan mengidentifikasi data yang berhubungan dengan fokus penelitian, yaitu tuturan dan tulisan siswa yang mengalami kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya kesalahan berbahasa siswa dalam semua tataran linguistik, yaitu keselahan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1]Alfin, Jauharoti. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Surabaya: LKiS. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
[2]Johan, Gino Mohammad. 2018. “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Proses Diskusi Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Surabaya. Vol. 18, No. 1/2018.
[3]Kasman. 2010. “Kesalahan Berbahasa Sebagai Cermin Pembelajaran Bahasa.” Makalah. Dalam: Seminar Nasional Pemertahanan Bahasa Nuasantara di UNDIPSemarang, 6 Mei 2010.
[4]Nawangsasi, Endah. 2015. “Analisis Kesalahan Berbahasa Mahasiswa S1
[5]Manajemen Tahun 2011 STIE AUB Surabaya.” Jurnal Ekonomi, Bisnis & Perbankan. STIE AUB, Surabaya. Vol.1 No. 1/2015.
[6]Mustakim. 2014. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Bentuk dan Pilihan Kata.
[7]Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
[8]Pateda, Mansur. 1989. Analisis Kesalahan. Cetakan Pertama. Ende: Nusa Indah.
[9]Simbolon, Lina Meriaty. “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Ragam Tulis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Babalan Pangkalan Berandan.” Jurnal Edukasi Kultura, UNIMED Medan. Vol 5, No 1/2018.
[10]Siminto. 2013. Pengantar Linguistik. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
[11]Sumarni, dlkk. 2019. “Analisis Kesalahan Morfo-Sintaksis Pada Karangan Eksposisi Bagi Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Maros”. Jurnal Ilmu Budaya, Univeristas Hasanuddin. Vol. 7. No. 2/2019.
[12]Suladi. 2014. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
[13]Tarigan, H.G. 1990. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa
[14]Tjatur, Sry Satriya dan Sasangka, Wisnu. 2014. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Kalimat.Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
[15]Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.