Dinamika Konflik antara Persatuan Guru Republik Indonesia dan Partai Komunis Indonesia

Abstract

Persatuan Guru Republik Indonesia atau disingkat PGRI merupakan wadah organisasi yang menampung semua guru di Indonesia. PGRI memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan, terutama dalam perbaikan kualitas guru di Indonesia. PGRI juga berperan aktif dalam pembangunan pendidikan dengan adanya universitas atau sekolah yang dikelola oleh PGRI. PGRI juga berperan dalam perlawanan guru-guru dalam kemerdekaan Indonesia. Selain itu perjuangan PGRI tidak terlepas dari dinamika setiap masa di Indonesia antara lain; masa orde lama, masa orde baru, masa reformasi sampai sekarang. Dalam sejarah berdirinya PGRI sampai sekarang tidak terlepas dari tantangan dan hambatan yang muncul dari factor internal maupun eksternal. Pada masa orde lama menuju orde baru, muncul konflik didalam organisasi PGRI, yaitu dimana diakibatkan oleh oleh ikut campurnya PKI yang menyebabkan dualisme organisasi dan kepemimpinan. Dimana PKI membentuk sebuah organisasi serupa dengan PGRI, akan tetapi bermuatan paham komunis. Upaya PKI ini merupakan cara agar PGRI runtuh dan digantikan organisasi guru yang berafiliasi dengan PKI. Perseteruan ini muncul dalam kongres-kongres PGRI. Upaya yang dilakukan orang-orang yang berafiliasi dengan PKI adalah mengganggu semua kegiatan yang dilakukan PGRI. Basis-basis kekuatan orang-orang yang berafiliasi dengan PKI terdapat di beberapa daerah di pulau Jawa, sedangkan untuk diluar wilayah jawa dukungan untuk kelompok-kelompok ini sangat kecil, bahkan tidak ada. Setelah munculnya pemberontakan PKI yang gagal pada saat itu, berakhir juga kelompok-kelompok tersebut dalam menggangu kegiatan organisasi PGRI. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana PGRI mengokohkan kekuatan organisasinya dalam mempertahankan ideologi organisasi yang berlandaskan Pancasila dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh PKI dalam upayanya untuk menggangu kesetabilan oraganisasi PGRI. Tujuan penulisan artikel ini yaitu: 1) menjelaskan dinamika perseteruan antara PKI dengan PGRI. Fase ini ditandai dengan bermunculan sekelompo orang yang berafiliasi dengan PKI dan berupaya membuat seluruh kegiatan PGRI terhambat dan 2) menjelaskan bagaimana berakhirnya perseteruan tersebut. Ada dua kesimpulan penting dalam tulisan ini yaitu: 1)Oranisasi PGRI sejak dibentuk memiliki dasar Ideologi Pancasila yang kokoh dan berhasil bertahan dari upay-upaya pembubaran organisasi tersebut; 2)PGRI merupakan wadah untuk para guru dalam memperjuangkan kesejahteraan guru. Metodologi yang digunakan adalah kajian literature dengan mengkaji berbagai referensi terkait gerakan guru di Indonesia dan kongres-kongres PGRI. Hal penting yang harus dilakukan oleh PGRI dalam mengkokohkan organisasi adalah memperkuat ideologi pancasila dan memperjuangkan kesejahteraan guru .Dalam pengambilan data penelitian ini, penulis mengambil dari beberapa sumber-sumber tertulis, dengan metode kualitatif.