Implementasi Qs Al-Isra’ Ayat 23-25 Dalam Pembinaan Keluarga Muslim

  • Siti Mutiara Salsabila Karya Putri Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Ajat Rukajat
  • Yayat Herdiana

Abstract

Abstrak


Kesadaran masyarakat akan kebutuhan manusia yang beriman, beraklak dan cerdas serta memahami ilmu pengetahuan menuntut pesantren untuk melengkapi pendidikan agama yang diajarkannya dengan pendidikan umum. Hal ini berdampak pada inovasi pesantren yang membentuk lembaga baru berupa sekolah formal dan rekonstruksi sistem dan pelajaran yang ada didalam pesantren sendiri. Maka dari itu dibutuhkan pesantren yang memiliki integrasi yang kuat antara Islam sains dan budaya yang ada di dalam pesantren. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis model integrasi Islam sains dan budaya Pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Integrasi yang diberikan pondok pesantren masih bersifat semu atau belum terkonstruk secara sempurna sehingga hasil yang diberikan belum maksimal, hanya ada beberapa pondok pesantren yang sudah bisa memberikan hasil yang maksimal dalam integrasi antara kedua ini, namun meniscayakan lemahnya salah satu keilmuan sehingga dalam integrasi yang dilakukan seharusnya ada kajian yang mendalam.


Abstract


Public awareness of the needs of human beings who have faith, character and intelligence and understand science requires pesantren to complement the religious education it teaches with general education. This has an impact on the innovation of Islamic boarding schools that form new institutions in the form of formal schools and the reconstruction of systems and lessons that exist within the pesantren itself. Therefore, a pesantren is needed that has a strong integration between Islamic science and culture in the pesantren. The purpose of this study is to describe and analyze the model of the integration of Islamic science and Islamic boarding school culture. The method used in this research is library research. The results of the study indicate that the integration provided by Islamic boarding schools is still pseudo or not perfectly constructed so that the results provided are not optimal, there are only a few Islamic boarding schools that have been able to provide maximum results in the integration between these two, but necessitate the weakness of one of the sciences so that in The integration carried out should have an in-depth study.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhyar, A. (2015). Muqoddimah Ngrowo, Tutur Lisan Hingga Tutur Tulisan. Deepublish.
Albi Anggito, J. S. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Arifin, I. (1992). Kepemimpinan Kyai dalam Sistem Pengajaran Kitab-Kitab Islam Klasik (Studi Kasus: Pondok Pesantren Tebuireng Jombang). Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Corrigan, J., & Orlando, R. (2019). The Problem of the Idea of Culture in John Paul II: Exposing the Disruptive Agency of the Philosophy of Karol Wojtyla. Lexington Books.
Elly M. Setiadi, M. S. (2017). Ilmu Sosial \& Budaya Dasar. Kencana.
Fahham, S. (2020). PENDIDIKAN PESANTREN: Pola Pengasuhan, Pembentukan Karakter, dan Perlindungan Anak. Publica Institute Jakarta.
Fatmawati, I., & Jauhari, I. (2020). Antropologi Budaya Pendekatan Habonaron Do Bona Sebagai Falsafah Hidup Masyarakat Simalungun. Deepublish.
Geertz, C. (1983). Abangan, santri, priyayi: dalam masyarakat Jawa. Pustaka Jaya.
Hanani, S., Putri, H. E., Roza, V., Arif, M., & Anas, F. (2019). BICED 2019: Proceedings of the 1st EAI Bukittinggi International Conference on Education, BICED 2019, 17-18 October, 2019, Bukititinggi, West Sumatera, Indonesia. EAI Publishing.
kemenag. (2019). Pangkalan Data Pondok Pesantren. Retrieved August 5, 2021, from pdppkemenag website: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik
Kompri. (2018). Manajemen \& Kepemimpinan Pondok Pesantren. Prenadamedia Group, Divisi Kencana.
Mastuhu. (1999). Memberdayakan sistem pendidikan Islam: strategi budaya menuju masyarakat akademik. Logos.
Moh. Zaiful Rosyid, Subakti, T., & Fauzi, A. (2020). PESANTREN DAN PENGELOLAANNYA. Duta Media Publishing.
Mudroch, V., & Holzhey, H. (2020). Historical Dictionary of Kant and Kantianism. Rowman \& Littlefield.
Mulkhan, A. M. (1998). Religiusitas iptek: rekonstruksi pendidikan dan tradisi pesantren. Kerjasama Fak. Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Penerbit Pustaka Pelajar.
Mumpuni, A. (2018). Integrasi Nilai Karakter dalam Buku Pelajaran: Analisis Konten Buku Teks Kurikulum 2013. Deepublish.
Nasir, M., & Abdushomad, M. (2005). Mencari tipologi format pendidikan ideal: pondok pesantren di tengah arus perubahan. Pustaka Pelajar.
Pusch, M. (2018). The Influence of Cultural Factors in Attitudes towards Start-ups. GRIN Verlag.
Qomar, M. (2005). Pesantren: dari transformasi metodologi menuju demokratisasi institusi. Erlangga.
Sebastian, & Arifianto. (2020). The 2018 and 2019 Indonesian Elections: Identity Politics and Regional Perspectives. Taylor \& Francis.
Sriyana, S. (2020). Antropologi Sosial Budaya. Penerbit Lakeisha.
Takdir, M. (2018). Modernisasi Kurikulum Pesantren. IRCiSoD.
Umar, S. (2019). Pendidikan Masyarakat Berbasis Masjid. Deepublish.
Published
2021-08-31
How to Cite
KARYA PUTRI, Siti Mutiara Salsabila; RUKAJAT, Ajat; HERDIANA, Yayat. Implementasi Qs Al-Isra’ Ayat 23-25 Dalam Pembinaan Keluarga Muslim. Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 170-176, aug. 2021. ISSN 2503-0973. Available at: <https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/misykah/article/view/479>. Date accessed: 03 may 2024.