PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS E-LEARNING PADA MATAKULIAH PERAKITAN KOMPUTER DI STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat pada Era Revolusi industri 4.0 juga berdampak pada dunia Pendidikan. Adanya pandemi covid 19 mengakibatkan proses pembelajaran tatap muka tidak dapat dilakukan secara langsung, Sehingga proses pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) harus dilakukan. Pembelajaran daring yang dilaksanakan mengalami banyak kendala salah satunya belum adanya modul pembelajaran yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini menghasilkan modul pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran melalui E-Learning. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D (Four D-Model), yang terdiri atas 4 tahap utama yaitu, Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Disseminate (penyebaran). Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) pada semester 2 genap di STKIP Muhammadiyah Muara Bungo tahun 2020/2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil analisis uji validitas kepada ahli media diperoleh rata-rata aspek sebesar 0,875>0,667,  hasil validasi dengan ahli materi diperoleh rata-rata sebesar 0,885>0,667. Hasil analisis data pre-test dan post-test pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai normalitas sebesar 0,163. Maka data dinyatakan berdistribusi normal.  Berdasarkan hasil analisis uji homogenitis diperoleh taraf signifikansi nilai pre-test dan post-test sebesar 0,836>0,05, artinya data pre-test dan post-test memiliki varian yang sama.  Sedangkan untuk menentukan besarnya pengaruh menggunakan modul pembelajaran melalui e-learning didapatkan nilai effect size sebesar 3,01 dengan kategori besar, dengan demikian modul pembelajaran melalui e-learning berpengaruh terhadap pembelajaran. Hasil uji efektivitas motivasi diproleh rata-rata sebesar 85,86% sehingga modul pembelajaran melalui e-learning termasuk pada kategori efektif dilihat dari segi motivasi belajar mahasiswa