MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KARAKTER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN JIWA NASIONALISME MAHASISWA STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Abstract

Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pedoman bagi masyarakat untuk berprilaku dan bersikap baik, sesuai dengan kebudayaan leluhur bangsa Indonesia. Masalah penelitian ini mahasiswa sedikit demi sedikit melupakan nilai luhur yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Tujuan penelitian ini menghasilkan pengembangan Multimedia Interaktif yang layak digunakan dalam pembelajaran PKN materi nilai-nilai pancasila dan nasionalisme. Solusi yang diharapkan produk pengembangan multimedia interaktif berupa aplikasi software berisi materi nilai-nilai pancasila dan nasionalisme yang dikemas dalam bentuk Compact Disc atau dapat disimpan dalam flashdisk sehingga produk lebih fleksibel untuk digunakan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan menerapkan prosedur ADDIE, yaitu: analisis media, materi, nilai-nilai karakter. Berdasarkan hasil penelitian, hasil multimedia interaktif berbasis karakter dan nasionalisme memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil uji ahli media mencapai 93%, ahli materi mencapai tingkat kevalidan 87%, ahli bahasa mencapai 87%, dan hasil uji coba lapangan mencapai 86,9%, hal ini karena materi nilai-nilai pancasila dan nasionalisme memiliki kesesuaian warna, kesesuaian gambar, kesesuaian ukuran tulisan, kesesuaian jenis huruf, desain cover menarik, mampu memberikan kemudahan. Hasil pemahaman mahasiswa rata-rata nilai pre-test 61,5 dan nilai post-test 85,5. Pada uji-t manual dengan tingkat kemaknaan 0,05 diperoleh hasil thitung.  ttabel yaitu 3,535 ≥ 2,093 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap materi nilai-nilai pancasila dan nasionalisme yang dikembangkan, sehingga multimedia interaktif berbasis karakter layak digunakan dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan sebagai salah satu sumber maupun materi pada pembelajaran kewarganegaraan di STKIP Muhammadiyah Muara Bungo.