PERENCANAAN PROSES PRODUKSI DAN LAYOUT FASILITAS PADA INDUSTRI TEMPE DI LINGKUNGAN PERESAK TEMPIT KELURAHAN AMPENAN TENGAH

Abstract

Kegiatan usaha sebagian besar di kota Mataram merupakan usaha industri kecil dan menengah yang merupakan lahan pencaharian dari masyarakat kota. Usaha-usaha tersebut bercirikan usaha rumahan atau home industry. Salah satu home industri yang bergerak dalam sektor makanan di Kota Mataram adalah industri penghasil tempe di Lingkungan PeresakTempit Kelurahan Ampenan Tengah. Seperti halnya kebanyakan usaha rumahan, usaha tempe di lingkungan ini juga mengalami kendala dalam hal proses produksi dan layout fasilitas. Pengabdian ini ditujukan bagi produsen tempe agar mereka dapat mengembangkan kemampuannya dalam hal merencanakan alur proses yang benar, penataan layout fasilitas yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja, serta penggunaan ruang dapat dihemat. Penyampaian materi dalam bentuk penyuluhan dan diskusi dengan memberikan materi pentingnya perencanaan proses produksi dan layout. Sebagai narasumber adalah Tim Pengusul Pengabdian pada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram. Permasalahan mitra antara lain: (1) Persaingan yang cukup ketat dengan banyaknya pesaing; dan (2) Para pengusaha tempe di Tempit belum cukup memiliki kemampuan perencanaan proses produksi dan layout fasilitas. Solusi yang ditawarkan adalah: (1) penyuluhan tentang perencanaan proses produksi (2) penyuluhan tentang layout fasilitas produksi. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dalam masa pandemi covid 19 (Agustus 2020), maka untuk menghindari kerumunan massa maka dilakukan di beberapa tempat usaha yang masing-masing dihadiri 4 -5 orang di setiap tempat usaha. Hasil kegiatan ini adalah peserta yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari pemilik/karyawan mendapatkan pengetahuan dan kemampuan merencanakan proses produksi dan layout fasilitas yang merupakan aspek penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas usaha di masa datang.