ANALISIS MANAJEMEN RISIKO DALAM MENGATASI PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) (STUDI KASUS BRI SYARIAH CABANG BOGOR)

Maya Andriyani, Hendri Tanjung

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses manajemen risiko pembiayaan yang dijalankan oleh bank BRI Syariah Cabang Bogor terhadap pembiayaan KPR, baik itu pada tahap analisis calon debitur sebelum persetujuan pembiayaan, proses manajemen setelah diberikan pembiayaan KPR, serta pada saat terjadinya pembiayaan bermasalah ataupun kemacetan pelunasan pembiayaan dari debitur.  Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu metode logis dan sistematik dalam identifikasi, kuantifikasi, menentukan sikap, menetapkan solusi, serta melakukan monitor dan pelaporan risiko yang berlangsung pada setiap aktivitas atau proses (Ferry N. Indroes; 2008). Terdapat 5 tahap dalam proses manajemen risiko, yaitu identifikasi risiko, pengukuran risiko, mitigasi risiko, monitoring risiko serta pengendalian dan pelaporan risiko (Imam, Wahyudi, et al: 2013).  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. jenis penelitian yang penulis gunakan adalah studi lapangan (Field Research) dilakukan dengan penelitian secara langsung pada kantor BRI Syariah Cabang Bogor.  Hasil dari penelitian ini adalah Manajemen risiko pembiayaan KPR yang diterapkan BRI Syariah Cabang Bogor meliputi identifikasi yang paling utama dijalankan dalam menyeleksi calon debitur adalah dengan analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Colateral, Condition of Economi). Mitigasi risiko pembiayaan yang diterapkan BRI Syariah adalah dengan pengikatan agunan murni yaitu rumah yang dijadikan sebagai objek KPR itu sendiri, menyiapkan pencadangan modal, kebijakan mengutamakan pemberian pembiayaan KPR hanya kepada calon nasabah yang memiliki fix income yaitu nasabah yang berstatus karyawan tetap.  Penyelesaian pembiayaan bermasalah yang telah mencapai kolektabilitas V (macet) khusus pembiayaan KPR di BRI Syariah, pihak bank  tidak melakukan langkah-langkah penyelamatan dengan skema rescheduling, reconditioning, maupun restructuring, penyelamatan yang dilakukan adalah dengan langsung menjual atau melelang agunan yang tersedia yaitu objek KPR itu sendiri.  Pembiayaan KPR sebaiknya pembiayaan juga disediakan lebih luas untuk kalangan professional dan pengusaha dikarenakan prospek dari kalangan tersebut sangat besar danmeningkatkan perluasan alur penyaluran dari bank ke masyarakat dan peningkatan profit kepada bank BRI tentunya.

Keywords


manajemen risiko, pembiyaan bermasalah, KPR, BRI Syariah Cabang Bogor

Full Text:

PDF

References


Al-Quran dan Terjemahannya, Diponegoro: CV Penerbit Diponegoro, 2006. Machmud, Amir dan Rukmana, Bank Syariah Teori Kebijakan dan Studi Empiris di Indonesia, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2010.

Antonio, Muhammad Syafi‟i, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Depok: Gema Insani, 2011.

Situs Resmi Bank Indonesia Data Statistik Moneter dan Fiskal Bank Indonesia www.bi.go.id. [12 Maret 2015].

Hendri Tri Widi Asworo, 2015, Kredit Perumahan: Kualitas KPR Kelas Bawah Memburuk, www.Bisnis.com. [20 April 2015].

Ghulam RadhiftaGufron, Penyelesaian Kredit Macet atau Kredit bermasalah pada perbankan syariah dan perbankan konvensional (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri Cabang Bogor), Skripsi Sarjana Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Islam Tazkia: Tidak diterbitkan, 2012. Dian Rosalia Pradini, Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan dan Pengaruhnya Terhadap Laba (Studi Kasus PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk), Skripsi Sarjana Pada Institut Pertanian Bogor:Tidak diterbitkan, 2011.

Dewi Indah Vebriyanti, Analisis Manajemen Risiko Gagal Bayar Debitur KPR Non Subsidi (Studi Kasus BTN Cabang Jakarta Harmoni), Skripsi Sarjana Pada Institut Pertanian Bogor:Tidak diterbitkan, 2009.

Dwi Karina, Analisis Penerapan Manajemen Risiko Pembiayaan Berdasarkan Peraturan dan Surat Edaran Bank Indonesia (Studi Kasus PT. BPRS Amanah Ummah Leuwiliang), Skripsi Sarjana Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Islam Tazkia: Tidak diterbitkan, 2007.

Ruslan Efendi, Analisis Manajemen Risiko Kredit Sepeda Motor Honda Pada Perusahaan Multifinace di Indonesia (Studi Kasus PT.PQR Finance). Skripsi Sarjana Pada Institut Pertanian Bogor:Tidak diterbitkan, 2007.

Ismail, Perbankan Syariah, Jakarta: Kencana, 2013.

Wangsawidjaja Z, Pembiayaan Bank Syariah, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2012.

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Indroes, N. Ferry, Manajemen Risiko Perbankan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.

Kasidi, Manajemen Risiko, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Situs Resmi Otoritas Jasa Keuangan. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/23/PBI/2011. www.ojk.go.id. [17 April 2015].

Wahyudi, Imam, et al, Manajemen Risiko Bank Islam, Jakarta: Salemba Empat, 2013.

Rustam, Bambang Rianto, Manajemen Risiko Perbankan Syariah di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat, 2013.

Djohanputro, Bramantyo, Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi, Jakarta: PPM, 2006.

Greuning, Hennie van dan Zamir Iqbal, Analisis Risiko Perbankan Syariah, Jakarta: Salemba Empat, 2011.

Anshori, Abdul Ghofur, Penerapan Prinsip Syariah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008. Sutedi, Adrian, Perbankan Syariah Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009.

Bank Indonesia. Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/ 38 /DPNP tanggal 31 Desember 2010. Tentang SOP Kredit KPR.

Tanjung, Hendri dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Bekasi: Gramata Publishing, 2013.

Iqbal, Zamir dan Abbas Mirakhor, Pengantar keuangan Islam Teori dan praktik, Jakarta: Kencana, 2008.

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah,Yogyakarta: UUP AMP YKPN, 2005.

Syariul Amir Abdul Aziz bin Jalawi, Sunan Nasa‟i,Saudi Arab, 1420 H/1999 M.




DOI: https://doi.org/10.32507/ajei.v6i2.310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Maya Andriyani, Hendri Tanjung

 Indexed by:

Google ScholarGoogle ScholarGoogle ScholarGoogle Scholar

  

 

License

© Copyright CC BY-SA

web analytics View My Stats

Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam, p-ISSN: 2087-2178, e-ISSN: 2579-6453