KECERDASAN SPIRITUAL PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Authors

  • Ahmad Zain Sarnoto Institut PTIQ Jakarta
  • Sri Tuti Rahmawati Institut Ilmu Al-Qur'an

DOI:

https://doi.org/10.53976/jmi.v9i2.209

Keywords:

Kecerdasan, Spiritual, Al-Qur'an

Abstract

Kecerdasan spiritual juga merupakan kecerdasan yang timbul ketika kita berada pada puncak masalah yang tidak ada jalan lain untuk keluar dari puncak masalah tersebut. Dalam teori chaos (kekacauan), “ujung” adalah perbatasan antara keteraturan dan kekacauan, antara mengetahui diri kita atau kehilangan diri kita. “ujung” adalah tempat bagi kita untuk menjadi kreatif, sehingga peran kecerdasan spiritual dalam mencari makna dan nilai sangat dibutuhkan. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai yang positif.
Kecerdasan spiritual memiliki beberapa karakteristik, diantara-nya; kapasitas transendensi, kemampuan untuk masuk ke dalam kondisi spritual yang tinggi dari hati Nurani, kemampuan untuk menginvestasi-kan kegiatan sehari-hari, acara dan hubungan dengan rasa sacral, kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya spritual untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan

References

Agama, K. (2012). al-Qur‟an dan Tafsirnya. Jakarta: Sinergi Pustaka Indonesia.
Al-Hanafî, A. S. M. bin M. bin M. L. (n.d.). Tafsir Abî Su‟ûd. al-Maktabah atTaufiqiyyah.
Al-Jauzi, I. al-Q. (1427). Badâi‟u at-Tafsîr. Dar Ibn al-Jauzi.
Al-Juhali, W. (1991). Tafsîr al-Munîr. Beirut: Dâr al-Fikr al-Mu‟ashîr.
Al-Mishri, M. bin A. al-K. as-S. (2017). Tafsîr al-Khatîb as-Syarbanî. Beirut: Dar al-Kutub al-„ilmiyyah.
Ar-Rahman, A. al-H. M. bin M. bin „Abd. (2010). Tafsîr al-Bakrî. Beirut: Dar alKutub al‟Ilmiyyah.
Ashabûni, A. (n.d.). Shafwat at-Tafâsir. Dâr Ash Shabuni.
At-Dimasyqî, A. an-N. I. I. K. al-Q. (1981). Tafsir Ibn Katsir. Beirut : Dar al-Fikr.
At-Thanthawi, M. S. (2007). at-Tafsîr al-Washît. Mesir: Dâr as-Sa‟adah.
Cassirer, E. (1987). Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esai tentang Manusia. Jakarta: Gramedia.
Hamka. (1992). Tafsir Al-Azhar, Juz XXI. Surabaya: Latimojong.
Hidayat, K. (2003). Agama Masa Depan; Perspektif Filsafat Perennial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mayer, J. D. (n.d.). Spritual Intelligence and Spritual Consciousness. The International Juornal For The Psychology Of Religion, 10(1).
Mirri, S. M. (2004). Sang Manusia Sempurna. Jakarta:Teraju.
Sarnoto, A. Z., & Moh Yusuf. (2018). Pengaruh kecerdasan jamak dan sekolah berasrama terhadap karakter siswa. https://jurnal.pmpp.or.id/index.php/profesi
Sarnoto, A. Z., & Rahmawati, S. T. (2020). Kecerdasan Emosional Dalam Perspektif Al-Qur‟an. Statement, 10(1), 17–30 https://jurnal.pmpp.or.id/index.php/statement/article/view/17
Shihab, M. Q. (1997). Wawasan al-Qur‟an: Tafsir Tematik atas Pelbagai Persoalan. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Q. (2006a). Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian AL-Qur‟an (vI).
Shihab, M. Q. (2006b). Tafsir Al Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al Quran (V). Jakarta: Lentera Hati.
Syamsuddin, M. (1997). Manusia dalam Pandangan KH. A. Azhar Basyir, MA. Yogyakarta: Titian Ilahi Press.
Zohar, D., & Marshall, I. (2000). Spritual Intelligence-The Ultimate Intelligence. Bandung:Mizan

Published

2020-08-29 — Updated on 2019-08-25

Versions

How to Cite

Sarnoto, A. Z., & Rahmawati, S. T. (2019). KECERDASAN SPIRITUAL PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan Dan Sosial-Budaya, 9(2), 62-73. https://doi.org/10.53976/jmi.v9i2.209 (Original work published August 29, 2020)

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>