Studi Komparasi Kualitas Bakteriologis Udara Pada Laboratorium Terpadu Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Abstract

Abstrak: Udara merupakan salah satu komponen penting bagi kehidupan berbagai jenis organisme sehingga kualitas dan komponen yang terkandung didalamnya harus dikontrol mengingat udara merupakan salah satu media bagi penyebaran bakteri patogen penyebab penyakit. Kualitas udara yang baik juga sangat dibutuhkan di dalam laboratorium mengingat laboratorium adalah unit penunjang akademik berupa ruang tertutup yang digunakan untuk melakukan percobaan ilmiah, penelitian, praktek pembelajaran, kegiatan pengujian, kalibrasi, atau produksi bahan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas bakteriologis udara pada Laboratorium Terpadu FKIP UMP yang berjumlah 3 ruangan dan dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga ruang laboratorium yang berbeda pada waktu pagi dan sore hari sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara jumlah angka bakteri udara di ruang R1 (Mikrobiologi dan Biokimia) dibandingkan ruang R2 (Zoologi dan Biologi Lingkungan) dan R3 (Botani dan Genetika). Selain itu, diketahui bahwa jenis bakteri udara yang ditemukan terdiri atas empat kelompok yaitu bakteri batang Gram negatif, kokus Gram positif, batang Gram positif dan kokus Gram negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas bakteriologi udara pada tiga ruang Laboratorium Terpadu FKIP UMP masih berada pada kisaran normal namun menunjukkan perbedaan yang signifikan, dimana jumlah angka bakteri udara di ruang R1 (312.000 CFU/m3) lebih tinggi dibandingkan di ruang R2 (82.413 CFU/m3) dan R3 (176.600 CFU/m3). Bakteri udara yang ditemukan pada tiga ruang Laboratorium Terpadu FKIP UMP terdiri atas empat kelompok yaitu bakteri batang Gram negatif (15,3%), kokus Gram positif (20,4%), batang Gram positif (22,4%) dan kokus Gram negatif (41,8%). Abstract: Air is one of the important components of life for various types of organisms. Therefore, its quality and components must be preserved since it is one of the media for the spread and transmission of pathogenic bacteria. Good air quality is essential in a laboratory, considering that it is a closed room used to carry out scientific experiments, research, learning practices, testing, calibration, or production of particular materials as an academic support unit. This study aims to determine the bacteriological quality of air in the Integrated Laboratory of FKIP UMP, which consists of 3 rooms. It was carried out using an experimental method with a cross sectional design. The sampling was carried out three times in the morning and evening in three different rooms. The obtained data were analyzed utilizing one way ANOVA test and followed by DMRT test. The results indicated a significant difference among the number of airborne bacteria in space R1 (Microbiology and Biochemistry) and space R2 (Zoology and Environmental Biology) and R3 (Botany and Genetics). In addition, it is revealed that the types of airborne bacteria that were found consisted of four groups, namely Gram-negative Bacilli, Gram-positive Cocci, Gram-positive Bacilli and Gram-negative Cocci. It can be concluded that the bacteriological quality of the indoor air in the three Integrated Laboratories of FKIP UMP is still in the normal range. However, it shows a significant difference in which the number of airborne bacteria in room R1 (312,000 CFU / m3) is higher than in room R2 (82,413 CFU / m3) and R3 (176,600 CFU / m3). In addition, the airborne bacteria were found in the three FKIP UMP Integrated Laboratory rooms consisted of four groups, namely Gram-negative Bacilli (15.3%), Gram-positive Cocci (20.4%), Gram-positive Bacilli (22.4%) and Gram-negative Cocci. (41.8%). Keywords: laboratory, air, bacteriological quality of indoor air.