Tinjauan Teologis Prinsip-prinsip Penggembalaan dalam Yeremia 23: 1-4

Setya Budi Tamtomo

doi:10.52489/juteolog.v1i1.13

Authors

Setya Budi Tamtomo Sekolah Tinggi Teologi Torsina, Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.52489/juteolog.v1i1.13

Keywords:

Shepherding principles, Pastor, Jeremiah, Church

Abstract

Many pastors have become stumbling blocks due to their inability to dedicate their lives to God's calling, in applying pastoral principles. Through a descriptive qualitative method with a literature study approach, the author describes the theological review of the shepherding principle being the main goal of exegesis in Jeremiah 23: 1-4. So that the pastor's role can be maximized by understanding and actualizing the principles of shepherding. The principle of shepherding in Jeremiah 23: 1-4 found that shepherding is the ministry of finding the lost and scattered congregations, gathering the scattered congregations and bringing them back to worship and giving courage not to be afraid to face the problems at hand. Pastors are also required to care about the condition of their congregation both physically and spiritually. The pastor must care for, find and gather the congregation back.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifianto, Y. (2020). Deskripsi Sejarah Konflik Horizontal Orang Yahudi dan Samaria. PASCA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 16(1), 33–39.

Arifianto, Y. A. (2020). Peran Gembala Menanamkan Nilai Kerukunan dalam Masyarakat Majemuk. Voice Of Hamy Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 1–13.

Arifianto, Y. A., & sumiwi Rachmani, A. (2020). Peran Roh Kudus dalam Menuntun Orang Percaya kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13. Jurnal Diegesis, 3(1), 1–12.

B.A., M. C. B. (1999). Pareira, Tafsiran Kitab Mazmur 1-72. BPK Gunung Mulia.

Baker, D. ., Siahaan, S. M., & Sitompul, A. A. (2007). Pengantar Bahasa Ibrani. BPK Gunung Mulia.

Barth, M. C., & Pareira, B. A. (1998). Tafsiran Alkitab. BPK Gunung Mulia.

Bergant, D., & Karris, R. J. (2002). Tafsiran Alkitab Perjanjian Lama. Kanisius.

Boeker, T. G. . (1993). Bahasa Ibrani. Departemen Literatur YPPII.

Butrick, G. A. (1995). The Interpreter’s Bible: Vol. Vol IV. Abingdon Press.

Davidson, R. (2001). Alkitab Berbicara. BPK Gunung Mulia.

Denney, A. S., & Tewksbury, R. (2013). How to Write a Literature Review. Journal of Criminal Justice Education, 24(2), 218–234. https://doi.org/10.1080/10511253.2012.730617

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. PT Gra-media Pustaka Utama.

Dunnam, M. (2001). Akulah Studi Mengenai Tujuh Pernyataan Yesus. BPK Gunung Mulia.

Friedrich, G. (1968). Theological Dictionary of New Testament. Eermands Publishing Company.

Henry’s Matthew. (2002). Matthew Henry Commentary On Whole Bible.

Howard, R. (2006). Managemen Umat. kalam hidup.

Ipaq, E. W. (2014). Pemimpin Sebagai Gembala. Jurnal Jaffray. https://doi.org/10.25278/jj71.v12i1.31

Kittel, G. (1964). Theological Dictionary of New Testament. Wm. B. Eerdams Publishing Company.

Kosta, Y., & Djadi, J. (2011). Peranan Gembala Sebagai Pemimpin Dalam Perspektif I Petrus 5:1-4 Dan Relevansinya Pada Masa Kini. Jurnal Jaffray. https://doi.org/10.25278/jj71.v9i2.100

Kurang, S. (2005). Dimensi Pelayanan Pastoral. Jurnal Jaffray. https://doi.org/10.25278/jj71.v2i2.155

Luni, Y. (2005). Tantangan Dan Kesempatan Dalam Tugas Penggembalaan Gereja Di Era Post Modernisme. Jurnal Jaffray, 3(1), 1. https://doi.org/10.25278/jj71.v3i1.135

Mathias, B., & Mcelrath W N. (2003). Ensiklopedia Alkitab Praktis. Lembaga Literatur Baptis.

McKane, W. (1986). A critical and exegetical commentary on Jeremiah. T&T Clark International.

Meyer, J. (2005). Pemimpin Yang Sedang Dibentuk. mmanuel Publishing House.

Paimoen, E., & Insriatmi. (2006). Penjemaatan dan Pendampingan Pastoral. Yayasan Kasih Abadi.

Puspito, H. (2009). Kepemimpinan Kristen Sebagai Gembala: “Shepherd Leadership” dalam Tabloid Reformata. Yayasan Pelayanan Media Antiokia (YAPAMA).

Rupa’, C. S. (2016). Ciri Khas Seorang Gembala Berdasarkan Perspektif 1 Petrus 5:1-4. Jurnal Jaffray, 14(2), 165. https://doi.org/10.25278/jj71.v14i2.198

Ryken, L., Wilhoit, J. C., & III, T. L. (2011). Kamus Gambar Alkitab. Momentum.

S, L. A. (2015). Smart Book Christianity Perjanjian Lama. Andi Offset.

Sanders, J. O. (2006). Kepemimpinan Rohani. Yayasan Kalam Hidup.

Sihombing, R. U., & Sarungallo, R. R. (2019). Deskriptif Penggembalaan Yang Sehat Menurut Kitab Titus Terhadap Pertumbuhan Jemaat GPSI Wilayah I. Journal KERUSSO, 4(2), 1–9. https://doi.org/10.33856/kerusso.v4i2.108

Sudibyo, I. (2019). Pelayanan Kepemimpinan Penggembalaan Menurut Kisah Para Rasul 20:17-38. Gracia Deo2, 2(1), 46–61.

Sudjono, A. (2011). INSPIRASI ROH KUDUS BAGI PENDETA DALAM MEMPERSIAPKAN KHOTBAHNYA. Antusias Jurnal Teologi Dan Pelayan.

Sumiwi, A. R. E. (2019). Gembala Sidang Yang Baik Menurut Yohanes 10: 1-18. Harvester.

Tafonao, T. (2019). GEMBALA Sebagai Pengajar, Motivator, dan Inspirator. https://doi.org/10.31220/osf.io/uscb5

Tamtomo, S. B. (2021). Tinjauan Teologis Prinsip-prinsip Penggembalaan dalam Yeremia 23: 1-4. Jurnal Teologi (JUTEOLOG), 1(1), 98–117. https://doi.org/10.52489/juteolog.v1i1.13

Telaumbanua, A. (2019). Peran Gembala Sidang Sebagai Pendidik Dalam Pertumbuhan Rohani Jemaat. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.45

Telaumbanua, E. (2018). Pemimpin sebagai Gembala Berdasarkan Injil Yohanes 10:1-18. Jurnal Bijak.

The Wycliffe Bible Commentary. (2014). Biblestudytoolscom.

Tools, B. ceased operation as a provider of B. software. (2018). BibleWorks.

Vanier, J. (2009). Tenggelam Kedalam Mistery Yesus menghayati dan Mendalami Injil Yohanes. Kanisius.

WJS, P. (1992). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Yuliastomo, N., & Weismann, I. T. . (2010). Kepemimpinan Gembala: Suatu Kajian Filosofis tentang Proses Integrasi Kepemimpinan Rohani dan Sekuler. Jurnal Jaffray. https://doi.org/10.25278/jj71.v8i1.38

Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 28–38. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167