Participatory Action Research Dalam Pengembangan Kewirausahaan Digital Di Pesantren Perkotaan

  • Ahmad Syafii Rahman
  • Cipto Sembodo
  • Retno Kurnianingsih
  • Faishol Razak
  • Muhammad Nur Kholis Al Amin
Keywords: participatory action research, digital creative economy sector, urban pesantren, empowerment

Abstract

The Al-Muayyad Islamic boarding school as one of the oldest Islamic schools in the urban area of ​​Surakarta is encouraged to become a driving force for the entrepreneurial based on the pesantren-based digital creative economy sector through the participatory action research (PAR) approach. The PAR approach was chosen because it has the characteristics of the joint process between the research subject and the researcher as a trigger and the Al-Muayyad urban santri is positioned as an active subject subject with a myriad of potential socioeconomic knowledge and experience. With the inclusion of entrepreneurial influence in urban pesantren such as al-Muayyad, students can be directly involved through the use of social digital media in marketing and introducing local products and potentials around the pesantren or their place of origin. It is hoped that pesantren can advance the Indonesian state towards the 2015 ASEAN Community by the people and for the people digitally through the active participation of the Ministry of Communication and Information and the Ministry of Tourism and Culture of the Republic of Indonesia as a catalyst.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansori, Ansori. “Model Pengembangan Kewirausahaan Santri Melalui Pondok Pesantren Berbasis Budaya Agribisnis Tanaman Palawija.” Didaktik 8, no. 1 (2014).

Bandoko, Bandoko, A Turmudzi, dan M.N.K Al Amin. “Pemberdayaan Usaha Maz Zakki Tahun Pada Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 5, no. 1 (Juni 16, 2020): 53–62.

Baum, Fran, Colin MacDougall, dan Danielle Smith. “Participatory action research.” Journal of Epidemiology and Community Health 60, no. 10 (Oktober 2006): 854–857.

Chotimah, Chusnul. “Pendidikan Kewirausahaan Di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan.” Inferensi 8, no. 1 (September 2014): 114–136.

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren Memadu Modernitas untuk Kemajuan Bangsa. Yogyakarta: Nawesea Press, 2009.

Djohani, Rianingsih, ed. Berbuat Bersama Berperan Setara: Acuan Penerapan Participatory Rural Appraisal. Bandung: Studio Driya Media, 1996.

Fauroni, Lukman, Munawar Ahmad, dan Awan Kostradiharto. PTKI Entrepreneur Gagasan dan Praktik. Diedit oleh Erham Budi Wiranto. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2016.

Fauroni, R Lukman. Model Bisnis ala Pesantren, Filsafat Ukhuwah Menembus Hypermarket Memberdayakan Ekonomi Umat. Yogyakarta: Kaukaba-Bisyar consulting, 2014.

H., Ahmad Nadjib, Muh. Jamaluddin, Hilman Haroen, Taufik Nugroho, dan Paiman Paiman. “Penanaman Nilai-Nilai Kemasyarakatan Di Pesantren Modern.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 4, no. 1 (Juni 25, 2019): 17–32.

Hayati, Keumala, dan Indra Caniago. “Kewirausahaan Teknologi Digital: Potensi Pemberdayaan Pebisnis Milenial.” In Prosiding Seminar Nasional Fisip Unila (SEFILA)-3 Tahun 2019 Agenda Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Local Knowledge, 135–138. Metro: Universitas Lampung, 2019.

Heraningsih, Sarah Fiebrina, R. Rainiyati, dan Ahmad Riduan. “Enhanching Santri’s Capabilities through the Skills to Convert Used Goods into Artistic Products in the Sungai Duren Village.” In Proceeding of Community Development, 2:379, 2019.

Imroatun, Imroatun. “Kontribusi Lembaga Pendidikan Agama Islam Dalam Penguatan Identitas Bangsa.” Jurnal Ilmiah Bidang pendidikan Studia Didaktika 8, no. 1 (2016).

Israfil, Israfil. “Pesantren dan Kewirausahaan (Studi terhadap Pesantren Darul Khair Masing Kabupaten Banggai).” Equilibrium: Jurnal Pendidikan 5, no. 2 (Januari 2017): 160–168.

Juliawati, Nia. “Membangun Kewirausahaan: antara Digital Ekonomy dan Human Economy” (2018): 1–24.

Meria, Aziza. “Penyelamatan Akidah Huffadz Daerah Terluar melalui Bimbingan Agama dan Mental di Sumatera Barat.” In ICON UCE 2016, 829–856. Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2016.

Musaropah, Umi, Suharto Suharto, Daluti Delimanugari, Agus Suprianto, Rubini Rubini, Retno Kurnianingsih, dan Citra Ayudiati. “Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Industri Kreatif Bagi Jamaah Wanita Majelis Taklim Di Desa Kepek.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 4, no. 2 (Desember 28, 2019): 79–90.

Mustofa, Ali. “Manajemen Kewirausahaan Pondok Pesantren Berbasis Agrobisnis (Studi Kasus di PP Mukmin Mandiri dan PP Nurul Karomah).” Jurnal Kependidikan Islam 6, no. 2 (2015): 25–48.

Nadjih, Difla, dan F Setiawan Santoso. “Sosialisasi Fikih Lingkungan Usulan Pemberdayaan Majelis Taklim Di Desa Nelayan.” Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 5, no. 2 (2015): 65–73.

Nugroho, Taufik. “Reorientasi Peranan Pesantren Pada Era Pembangunan Menuju Partisipasi Pemberdayaan Masyarakat Bawah.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 7, no. 2 (2017): 147–155.

Prastomo, Wiranthi, Muhiyatul Huliyah, Moh. Nasrudin, Intan Kusumawati, Nuryati Nuryati, dan A.N. Ari Bowo. “Hizbul Wathan Bagi Pendidikan Kemandirian Tingkat Sekolah Dasar.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 4, no. 1 (Juni 25, 2019): 47–62.

Santoso, Fattah Setiawan. “Lingkungan Keluarga Sebagai Awal Pengembangan Kewirausahaan Islam.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 5, no. 1 (Juni 16, 2020): 13–22.

Soetomo. Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Widodo, Widodo, Diah Rina Kamardiani, dan Lis Noer Aini. “Kewirausahaan Jamur Tiram Di Pondok Pesantren.” BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks 4, no. 1 (Februari 2016): 23–30.

Published
2021-06-12
How to Cite
Rahman, Ahmad, Cipto Sembodo, Retno Kurnianingsih, Faishol Razak, and Al AminMuhammad. “Participatory Action Research Dalam Pengembangan Kewirausahaan Digital Di Pesantren Perkotaan”. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 11, no. 1 (June 12, 2021): 85 - 98. Accessed March 29, 2024. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/agama_islam/article/view/766.