Penanaman Nilai-Nilai Kemasyarakatan Di Pesantren Modern

  • Ahmad Nadjib H. Pesantren Pabelan Kabupaten Magelang
  • Muh. Jamaluddin SMAN 1 Galur Kabupaten Kulonprogo
  • Hilman Haroen Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
  • Taufik Nugroho Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
  • Paiman Paiman Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
Keywords: cultivating, social values, modern Islamic boarding school, extra-curricular activities

Abstract

The modern Pabelan Islamic boarding school has received awards in relation to community welfare development including the international Aga Khan Award and the Kalpataru Environment national award. The noble values ​​in the pesantren culture that are to be implanted in the Pabelan modern Islamic boarding school require further exploration so that the strengthening of character education (PPK) based on the culture of the pesantren has various alternatives according to the specifics of each, especially those related to the process of cultivating social values ​​in extra-curricular activities. The case study research in a qualitative approach concludes that the internalization of social values ​​in Panca Jiwa, the motto of the boarding school and its educational orientation has been evident in the culture of Pesantren in extracurricular activities of trilingual speech and scouting with active participation of all parties in the pesantren and clear rules and regulations. hence strengthening the interaction between the community and the pesantren is needed by actively involving the community in extracurricular activities as a whole. Collective and individual initial guidance for new santri on societal values ​​also has a positive impact on the internalization of the pesantren culture for each Pabelan Pesantren student on an ongoing basis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, Zainal. 2014. “Budaya Pesantren Dalam Membangun Karakter Santri.” Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan 6(1):1–22.

Basri, Husen Hasan. 2014. “Keragaman Orientasi Pendidikan Di Pesantren.” Dialog 37(2):207–20.

Budiharto. 2013. “Manajemen pendidikan kecakapan hidup vokasional di pondok pesantren.” Universitas Negeri Semarang.

Fatihah, Nurul, dan Difla Nadjih. 2017. “Hubungan Pendidik Dan Terdidik Dalam Al-Quran.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 7(2):73–86.

Hidayat, Nur. 2016. “Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Di Pondok Pesantren Pabelan.” Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) 2(2):95–106. doi: 10.12928/JPSD.V2I2.4948.

Imroatun, Imroatun. 2016. “Kontribusi Lembaga Pendidikan Agama Islam Dalam Penguatan Identitas Bangsa.” Jurnal Ilmiah Bidang pendidikan Studia Didaktika 8(1).

Laeli, Sobrul, Amir Mahruddin, dan Deby Fitriany Fazriah. 2017. “Efektivitas Kurikulum Berbasis Kemasyarakatan.” Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4(2):115. doi: 10.30997/dt.v4i2.923.

Lickona, Thomas. 2013. Education For Character: How Our School Can Teach Respect And Responsibility. Jakarta: Bumi Aksara.

Mahrussalim, Dwi. 2008. “Partisipasi Pondok Pesantrean Al-Manar Salatiga Dalam Pendidikan Kemasyarakatan Terhadap Santri.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Muammar, Akhmad. 2015. “Pramuka Santri dan Sabelana.” Bulletin Darunnajah Edisi Khusus 54 Tahun Darunajah 1961-2015., 129–31.

Musaropah, Umi. 2018. “Kharisma Kyai Dalam Organisasi Pendidikan Pesantren Tradisional.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 8(2):141–55.

Musodiqin, Muhammad, Difla Nadjih, dan Taufik Nugroho. 2017. “Implementasi Sorogan Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Pada Madrasah Diniyah Takmiliyah.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 7(1):59–71.

Nugroho, Taufik. 2017. “Reorientasi Peranan Pesantren Pada Era Pembangunan Menuju Partisipasi Pemberdayaan Masyarakat Bawah.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 7(2):147–55.

Penyusun. 2012. “Sejarah Gerakan Pramuka Awal Kepramukaan Di Indonesia.” Diambil (http://pramuka.lk.ipb.ac.id/files/2012/11/Sejarah-Gerakan-Pramuka.pdf).

RI. 2010. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Solo, Ahlan Abdullah, Taufik Nugroho, dan Difla Nadjih. 2018. “Upaya Santri Dalam Pemeliharaan Hafal Al- Qur’an Di MANU Kota Gede Yogyakarta.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 8(2):131–40.

Strauss, Anslem, dan Juliet Corbin. 2003. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Tim PPK Kemendikbud. 2016. Konsep dan Pedoman Penguatan penididikan Karakter tingkat SD dan SMP. Jakarta: Kemendikbud RI.

Wahono, Joko, dan Syariful Anam. 2013. “Implementasi Pendidikan Formal Bagi Santri Pondok Pesantren Salaf Budi Mulyo Kaliagung Sentolo Kulon Progo 2014.” Academy of Education Journal 4(1):66–81. doi: 10.47200/aoej.v4i1.97.

Zuhriy, M. Syaifuddien. 2011. “Budaya Pesantren Dan Pendidikan Karakter Pada Pondok Pesantren Salaf.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 19(2):287–310.

Published
2019-06-25
How to Cite
H.Ahmad, JamaluddinMuh., Hilman Haroen, Taufik Nugroho, and Paiman Paiman. “Penanaman Nilai-Nilai Kemasyarakatan Di Pesantren Modern”. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 4, no. 1 (June 25, 2019): 17 - 32. Accessed April 26, 2024. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/nuansaakademik/article/view/503.
Section
Articles