Peranan Orangtua dalam Membina Kedisiplinan Anak
DOI:
https://doi.org/10.51454/jet.v1i2.17Keywords:
Kedisiplinan Anak, Membina, Peranan orang tuaAbstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu peran orang tua dalam membina kedisiplinan anak di Desa Lanobake, Kecamatan Batukara, Kabupaten Muna. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan kunci yaitu orang tua Desa Lanobake sebanyak 10 orang informan yang ditentukan secara Purposive sampling. Metode Penelitian menggunakan Teknik analisis data dengan Pendekatan Deskriptif Kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diantaranya peranan orang tua dalam membina kedisisplinan akan terdiri dari pernan sebagai pendidik, peranan orang tua sebagai motivator, peranan orang tua sebagai pengawas. Dari penelitian yang telah dilakukan bahwa dalam menerapkan peranan orang tua sebagai pendidik dilakukan dengan selalu memberi bimbingan kepada anak untuk selalu bersikaf positif baik dalam lingkungan keluarga maupun dilingkungan masyarakat. Sedangkan peranan orang tua sebagai motivator dilakukan dengan cara selalu memberikan semangat kepada anak serta selalu memberikan pujian terhadap prestasi yang diraih. Peranan orang tua sebagai pengawas dilakukan oleh orang tua Desa Lanobake dilakukan dengan cara tidak memberikan kebebasan kepada anak dalam bergaul dilingkungan luar serta tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk menentukan arah hidupnya sendiri. Adapun hasil daripada usaha pembinanaan kedisiplinan kepada anak yaitu seperti terbentuknya kesiplinan belajar, disiplin beribadah, disiplin bermain dan disiplin dalam bertindak.
Kata Kunci : Peranan orang tua, Membina, Kedisiplinan Anak
Downloads
References
Andi, Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Baron, R.A dan Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Balson, Maurice. (1987). Bagaimana Menjadi Orang Tua Yang Baik. Jakarta: Bumi Aksara.
Dagun, Save M. (2013). Psikologi Keluarga (Peranan Ayah dalam Keluarga). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Danny I Yatim. (1986). Kepribadian, Keluarga dan Narkotika. Jakarta: Ancan.
Edi & Chaerul. (2009). Membangun Disiplin dalam Mendidik. Bandung: CV. Putra
Indah, Pertiwi. (2010). Penerapan Role Playing dalam meningkatkan hasil belajar anak. Skripsi. Tidak dipublikasikan.
Munir, Zaldy. (2010). Peran dan Fungsi Orang Tua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak. Tersedia: http://zaldy.wordpress.com.2010.
Martaniah Mulyani. (1964). Peranan Orang Tua dalam Perkembangan Kepribadian.Yogyakarta: Jiwa Baru.
Ngalim, Purwanto. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Nizar, Imam Ahmad. (2009). Membentuk dan Meningkatkan Disiplin Anak sejak ini. Yogyakarta: Diva Press.
Poerwadarminta, W.J.S. (2006). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sobur, Alex. (2015). Komunikasi Orang Tua dan Anak. Bandung: Angkasa.
Soegeng Prijodarminto. (2000). Disiplin Kiat Menuju Sukses. Jakarta: Pradiya Paramita.
Soerjono, Soekanto. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Suhendi, Hendi & Ramdani Wahyu. (2001). Pengantar Studi Sosiologi Keluarga. Bandung: Pustaka Setia.
Syafrudin. (2015). Penyuluhan Kesehatan Pada Remaja, Keluarga, Lansia dan Masyarakat. Jakarta: Trans Info Media.
Tim Penggerak PKK Pusat. (1992). Pedoman Pola Asuh Anak Dalam Keluarga. Jateng.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 yaman Man
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.