Peningkatan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas VIII Materi Sistem Ekskresi melalui Pengaruh Model STEM

  • Rikardus Herak Universitas Katolik Widya Mandira
Keywords: Hasil Belajar, Pembelajaran IPA, STEM

Abstract

Permasalahan penelitian ini berawal dari perolehan hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kupang yang belum memuaskan.  Rerata hasil belajar IPA biologi berturut-turut baru mencapai 63,65 selama dua tahun ini. Rerata hasil belajar tersebut berdampak pada rendahnya pencapaian KKM berturut-turut baru mencapai 38%, 41%. Berdasarkan permasalahan ini akan dilakukan perbaikan pada proses pembelajaran agar hasil belajar dan capaian KKM dapat ditingkatkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan dua kelas yaitu kelas perlakuan dan kelas kontrol. Sampel penelitian ini peserta didik kelas VIII B sebagai kelas eksperimen sedangkan siswa kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes hasil belajar, lembar pengamatan aktivitas peserta didik dan lembar pengamatan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan Tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menujukkan rata-rata hasil belajar peserta didik terjadi peningkatan yaitu model STEM dari 54,52 menjadi 88,68 peningkatan sebesar 34,16, pembelajaran langsung dari 48,12 menjadi 70,33 peningkatan sebesar 22,21. Rata-rata reliabilitas aktivitas peserta didik model STEM adalah 83,68 %, dan model pembelajaran langsung 72,89%. Rata-rata reliabilitas pengelolaan model STEM adalah 96,42% dan pembelajaran langsung 81,58%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmuniv. (2015). Pendekatan Terpadu Pendidikan STEM Upaya Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang Memiliki Pengetahuan Interdisipliner dalam Menyongsong Kebutuhan Bidang Karir Pekerjaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Becker, K., & Park, K. (2011). Effects ofintegrative approachesamongscience, technology, engineering, and mathematics (STEM) subjects on students’ learning: A preliminarymeta-analysis. Journal of STEM Education: Innovations and Research, 12(23).

Beers, S. (2011). http://www.yinghuaacademy.org/wp content/uploads/2014/10/21st_century_skills.pdf.

Kemendikbud. Pengembangan Kurikulum 2013. Paparan Mendikbud dalam Sosialisasi Kurikulum., (2013).

Kemendikbud. (2016). Ujian Nasional Berbasis Komputer. Retrieved November 8, 2016, from http://unbk.kemdikbud.go.id/posts/ujian-nasionalberbasis-komputer

Kemendikbud. Permendikbud nomor 37 Tahun 2018 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Jakarta. , (2018).

Kompas. (2015). Inovasi pendidikan tingkatkan daya saing. p. 12.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Subini, N. (2012). Psikologi pembelajaran. Yogyakarta: Mentari Pustaka.

Subramaniam, M. M., Ahn, J., Fleischmann, K. R., & Druin, A. (2012). Reimagining the role of school libraries in STEM education: Creating hybrid spaces for exploration. The Library Quarterly, 82(2), 161–182. DOI: https://doi.org/10.1086/664578

Trianto. (2010a). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – progresif. Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. (2010b). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Published
26-03-2021
How to Cite
Herak, R. (2021). Peningkatan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas VIII Materi Sistem Ekskresi melalui Pengaruh Model STEM. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 127-134. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.1.2021.516
Section
Regular Articles