Pengaruh Model Pembelajaran, Akreditasi Sekolah dan Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Gowa

Abstract

Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran berbasis masalah serta kecerdasan emosional siswa pada SMP Negeri berakreditasi A dan berakreditasi B. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Gowa tahun pelajaran 2014/2015. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode cluster random sampling. Sampel yang terpilih adalah empat kelas yang dipilih dari dua Sekolah Negeri yang ada di Kabupaten Gowa, yakni SMP Negeri 2 Sungguminasa dalam hal ini berakreditasi A dan SMP Negeri 4 Sungguminasa dalam hal ini berakreditasi B. Ada dua macam variabel dalam penelitian ini, yaitu (1) variabel bebas yang terdiri atas model pembelajaran, akreditasi sekolah dan kecerdasan emosional, dan (2) variabel terikat adalah hasil belajar matematika siswa. Model pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran berbasis masalah, akreditasi sekolah yang dimaksud adalah akreditasi sekolah A dan akreditasi sekolah B, sedangkan kecerdasan emosional yang dimaksud adalah kecerdasan emosional optimal dan kecerdasan emosional rentan. Instrumen yang digunakan  adalah angket kecerdasan emosional, dan tes hasil belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  (1) skor rata-rata hasil belajar siswa di sekolah akreditasi A dan akreditasi B cenderung sama, (2) kecerdasan emosional siswa di sekolah akreditasi A mempunyai skor rata-rata yang cenderung sama pada sekolah akreditasi B berada pada kategori optimal, (3) tidak terdapat pengaruh akreditasi sekolah terhadap hasil belajar siswa, (4) terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, (5) terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa, (6) tidak terdapat interaksi antara akreditasi sekolah dan model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, (7) tidak terdapat interaksi antara akreditasi sekolah dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa, (8) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Gowa.