Peningkatan Hasil Belajar Matematika Wajib dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Siswa Kelas XII SMAN 8 Takalar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui peningkatan hasil belajar matematika wajib dengan penerapan model pembelajaran kooperatif siswa kelas XII SMAN 8 Takalar. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui persentase ketuntasan klasikal dari tes awal (pre-test), siklus I, dan siklus II. Pada tes awal sebelum mendapatkan perlakuan model pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran matematika wajib, nilai rata-rata tes hasil belajar siswa mencapai 59,91. Selanjutnya pada tes hasil belajar siklus I meningkat menjadi 69,27. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 9,36. Kemudian pada tes hasil belajar siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 82,61. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 13,34. Sebelum diadakan perlakuan tindakan jumlah siswa yang mencapai indikator kriteria ketuntasan minimal (kkm) yakni ≥72 adalah 14 orang siswa atau 42,42% sedangkan dilihat dari kegiatan siklus I jumlah siswa yang mencapai nilai kkm meningkat menjadi 21 siswa atau 63,64%.  Peningkatan juga terlihat pada siklus II, jumlah siswa yang mencapai nilai kkm sebanyak 29 siswa atau 87,88%.