PENDERITAAN BATIN TOKOH PEREMPUAN DALAM CERITA PENDEK “NYAI SOBIR” KARYA A.MUSTOFA BISRI SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

Titik Wijanarti

Abstract


Pengarang menyampaikan sebuah dunia kepada pembaca melalui karya yang
diciptakannya. Berbagai persoalan seperti sosial, budaya, politik, ekonomi,
dan psikologis dapat ditulis pengarang dalam sebuah karya sastra. Penelitian
ini menganalisis sebuah cerpen karya A. Mustofa Bisri yang berjudul ―Nyai
Sobir‖. Cerpen tersebut bercerita pergulatan batin tokoh setelah suaminya
meninggal dan harus menanggung beban melanjutkan kehidupan pesantren
peninggalan suaminya. Usianya yang masih muda membuat dia banyak
mengalami pertentangan dan pergulatan batin antara keinginan pribadi,
pandangan masyarakat, dan bebannya sebagai pemimpin sebuah pondok
pesantren besar. Masalah-masalah psikologis apa yang dialamai tokoh
perempuan dan bagaimana dia mengatasi masalah tersebut menjadi fokus
utama dalam penelitian ini. Kerangka teori yang dimanfaakan dalam
penelitian ini adalah psikologi sastra dengan metode deskriptif kualitatif.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh gambaran bahwa
berbagai konflik batin yang dihadapi oleh tokoh tetap dapat diatasi dengsn
sikap yang tetap mempertimbangkan norma dan nilai sosial yang berlaku di
masyarakat.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26499/surbet.v11i2.6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

  Laman Bahasa Ristekdikti Creative Commons License 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.