Wadai Production Activities for Warung Wadai 41 Sungai Tiung Village as a Learning Resource on Social Studies

Abstract

Perkembangan zaman mengakibatkan banyak perubahan pada kehidupan manusia, fenomena banyaknya generasi muda yang lebih menyukai makanan modern turut berpartisipasi menggeser kedudukan makanan tradisional, dikhawatirkan akan mengalahkan eksistensi dari Wadai 41, maka dari itu penting bagi dunia pendidikan khususnya seorang guru untuk mengajar sambil mengenalkan budaya daerah agar tidak punah dan tidak dilupakan sehingga dapat terus dilestarikan oleh penerus bangsa. Kegiatan ekonomi produksi untuk Warung Wadai 41 di kota Banjarbaru sejalan dengan konsep produksi dan keterkaitannya dengan materi IPS sehingga dapat dijadikan sumber belajar IPS. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan produksi Wadai 41 di Kelurahan Sungai Tiung sumber belajar IPS. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah didapat kemudian direduksi dan disajikan dalam bentuk narasi dilengkapi dengan gambar dan tabel relevansi materi sesuai dengan kompetensi dasar lalu kemudian ditarik kesimpulan. Keabsahan data melalui perpanjangan pengamatan, triangulasi sumber dan waktu. Pada artikel ini bahwa ada kegiatan produksi Wadai yang dilakukan oleh pemilik Warung Wadai 41 dengan menggunakan beberapa faktor seperti bahan baku, modal, dan tenaga kerja. Kegiatan mengolah beberapa jenis kue tradisional yang bernilai guna dikerjakan oleh tenaga kerja terampil mulai mengolah bahan mentah seperti mencampur tepung terigu dengan gula aren serta bahan-bahan lainnya, kemudian melakukan proses pematangan Wadai dengan alat tradisional hingga siap dipasarkan atau dijual di Warung Wadai 41, pada materi pelajaran IPS kelas VII semester genap tentang kegiatan ekonomi produksi sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber belajar IPS.