Rancang Bangun Indikator Berat, Temperatur Dan Kadar Alkohol Pada Proses Fermentasi Singkong (Tape) Dengan Metode Fuzzy Berbasis Microcontroller Atmega 16

Abstract

Pada umumnya, dalam pembuatan tape para produsen tape masih menggunakan cara manual sehingga kualitas tape sering mengalami prubahan hal ini disebabkan karena ada beberapa faktor yaitu kondisi suhu, ragi yang dibutuhkan serta kadar alkohol yang terkandung dalam tape untuk menentukan tingkat kematangan tape. Permasalahan yang dialami produsen tape dapat dilakukan suatu pengendalian rancang bangun sistem dalam proses fermentasi dengan menggunakan 3 buah sensor. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode fuzzy tsukamoto. Penelitian skripsi ini  bertujuan proses fermentasi dapat di lakukan secara otomatis  dengan merancang bangun suatu sistem kendali pengontrol suhu, kadar alkohol  dan persbandingan ragi yang di gunakan. Pengontrolan sistem alat ini dilakukan oleh mikrokontroler ATMega 16 mempunyai 3 input berbentuk sensor DHT11, sensor MQ-3 dan input berbentuk sensor load cell, sensor  DHT11 ini akan mendeteksi suhu, sedangkan sensor load cell mendeteksi berat singkong  yang berada dalam inkubator dan ditampilkan pada LCD dan  untuk sensor MQ-3 dapat menentukan kematangan tape. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ragi yang baik untuk digunakan fermentasi adalah 4 gram persatu kilogram singkong. Hasil rancang bangun alat ini lebih efisien  58.29% dari pada fermentasi secara manual.